Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |
JAKARTA (voa-islam.com)- Jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, kebanyakan masyarakat awam bahwa ada penindasan yang dilakukan oleh mayoritas terhadap minoritas. Sebetulnya tidak demikian. Justru sebaliknya, penindasan itu dilakukan oleh kaum minoritas, yang mempunyai kekuatan secara ekonomi dan kekuasaan.
“Dunia modern ditandai penindasan oleh kekuatan ekonomi minoritas yang kuat terhadap kekuatan mayoritas enonomi yang lemah. Ekonomi biasanya berada di balik motif penindasan. Itu sudah hukum sejarah yang belum ada bantahannya. Terkadang kekuatan ekonomi minoritas yang menindas menggunakan isu etnis dan agama dan lain-lain untuk mempertahankan penindasannya. Seringkali isu etnis, agama, dan lain-lain menjadi hal primer dibicarakan ketimbang akar penindasan di bidang ekonominya,” tulis Andi Arief, politisi dari partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya.
Penindasan terhadap mayoritas yang lemah juga umumnya dilakukan dengan menerapkan kekuatan militer dan aparat. “Untuk melakukan penindasan baik oleh mayoritas maupun minoritas biasanya ditopang oleh satu kekuatan pendisiplin biasanya militer/polisi dan lain-lain. Hukum besi penindasan adalah yang kuat memperlakukan yang lemah.”
Ormas dan LSM pun terkecoh jika adanya peristiwa tersebut, yang hanya melihat luar saja bahwa SARA dimainkan karena kaum mayoritas. “Sehingga para agen kebebasan bernama intelektual, media, LSM dan lain-lain terjerumus melihat etnis, agama dan variannya sebagai penyebab disharmoni. Intelektual, LSM, media yang berada di belakang isu etnis dan agama biang keladi disharmoni sering tidak menyadari bahaya tindasan ekonomi.”
Menurut aktivis senior ini, banyak pula yang meilhat perlawanan basis etnis, agama dan lain-lain hanya sebatas standar perlakuan kesetaraannya tanpa memasukkan variabel penindasan ekonomi. “Etnis, agama dan variannya adalah adalah wadah berkumpul yang harmoni, selama tidak ada penindasan ekonomi yang semakin menggila. Tidak dikenal ketimpangan etnis atau ketimpangan beragama, yang ada dan dikenal luas adalah ketimpangan ekonomi.” (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |