Kamis, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Juli 2016 08:59 wib
4.022 views
Benarkan Reklamasi di Bali Ditunggai Cukung dan Pejabat Pemerintahan?
JAKARTA (voa-islam.com)- Ada kabar bahwa reklamasi Benoa di Bali ditunggai para cukung Ibukota. Padahal, AMDAL-nya sendiri masih dalam proses. Demikian rilis dari Wayan Mangku, Koordinator Indonesia Environment Watch yang didapat voa-islam.com.
"Demo Tolak Reklamasi Benoa Ditunggangi Cukong Jakarta. Demo tolak Reklamasi Pantai Benoa seperti tidak murni dan ada kepentingan dari mafia proyek di BUMN yang mendanainya. Hal ini patut dicurigai dengan adanya demo minggu dari sekelompok Lembaga Swadaya masyarakat yang setiap minggu melakukan aksi penolakan reklamasi teluk Benoa, padahal pihak swasta yang diberikan Konsensi untuk melakukan revitalisasi dan reklamasi di Teluk Benoa oleh pemerintah baru dalam proses pengajuan AMDAL-nya."
Namun demikian, di lain sisi ada BUMN yang jsutru nampak tidak mengalami penolakan.
"Tetapi BUMN Pelindo 3 yang telah melakukan reklamasi juga untuk perluasan Pelabuhan Benoa di Bali luput dari protes dan penolakan LSM yang sangat ngotot untuk menolak Reklamasi dan Revitalisasi Teluk Benoa yang akan dilakukan oleh perusahaan swasta PT. TWB."
Namun Wayan, nampaknya tidak begitu aneh melihat keadaan tersebut. Di mana adanya daya tarik menarik antara kepentingan golongan satu dengan lainnya.
"Sudah tidak heran kalau setiap proyek di BUMN pasti akan banyak kepentingan dari para supplier dan kontraktor untuk proyeknya berjalan lancar dan tidak ditolak oleh masyarakat. Banyak cara yang dilakukan misalnya dengan membiayai LSM untuk mempolitisasi proyek yang sejenisnya dengan melakukan aksi aksi penolakan. Tentu pembiayaan aksi penolakan revitalisasi dan reklamasi teluk Benoa bukan dengan biaya yang sedikit yang harus dikeluarkan oleh LSM." (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!