OTT Politisi Demokrat yang Dilakukan KPK Disebut Operasi Tangkap Target oleh Andi Arief

JAKARTA (voa-islam.com)- Baru-baru ini kader partai Demokrat tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat diduga tengah menyuap. Ia adalah I Putu Sudiartama.

Melihat situasi tersebut, Andi Arief yang diketahui bekas mantan Staff SBY menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh KPK bukanlah OTT (operasi tangkap tangan), melainkan OTT (operasi tangkat target).

"Menerima penjelasan KPK soal barang bukti OTT terhadap PS berupa bukti tranf 50 juta dan 50 juta. Walau 100 juta tetap diduga korupsi. Kesimpulan saya OTT terhadap PS kader Demokrat ini Operasi Tangkap Target," katanya, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Andi menduga demikian, misalnya saja seperti ada pesuruh yang menyuruh melakukan hal (OTT) tersebut selain KPK. "Apa ini hasil pertemuan dengan Menkopolhukam dengan pimpinan KPK?"

Andi meminta, dari OTT ini KPK harus mampu menjelaskan kepada publik karena saat itu tidak ada bukti transfer dan bukti/fisik uangnya.

"KPK harus menjelaskan apa maksud OTT pada kader Demokrat yang tidak ada transfernya pada diri dia. Harus dijelaskan. OTT tak ada uangnya." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kecolongan: Vaksin Palsu Masuk Puskesmas, Gerindra Minta Pemerintah Harus Bertanggungjawab
• Jangan Takut Suarakan Tolak TA walau Kriminalisasi Menanti, Muhammadiyah: Allah Bersama Orang Benar
• UU Tax Amnesty untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional, Pemerintah Dinilai sedang Akali Rakyatnya
• Pembohong Besar jika Beli Tanah tapi Gubernur Tidak Tahu, Ahok?
• Tidak Hanya RSSW, Diduga Terlibat Kasus di Cengkareng: Harusnya Masyarakat Mulai Tahu Siapa Ahok
• Geprindo: Ahok Korupsi (lagi)? Ini Lahannya
• Tax Amnesty, Aturan Konyol dan Bentuk Pemerintah Cinta kepada Penjahat
• Soal Brexit: Indonesia Diseru Ikuti Langkah Inggris