DPR Bukan Tempat Mengadu KPK Soal Dugaan Korupsi Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Selamat untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Joko Widodo atas dedikasinya yang di mana Indonesia akan memasuki era tindak pidana korupsi tetapi dengan tanpa adanya tersangka.

"Selamat buat KPK dan Bapak Presiden,  Indonesia akan masuk pada keadaan ada korupsi tapi tak ada koruptornya," tulis Andi Arief, pada akun Twitter pribadinya, hari ini.

Ia yang merupakan pengamat dan juga aktivis ini pun mengamati KPK yang kabarnya akan menyambangi DPR RI. Kunjungan KPK ke sana infonya pun akan membahas persoalan yang menyangkut tindakan pidana korupsi di pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Namun demikian jika benar adanya, Menurut Andi, apa yang dilakukan oleh KPK tidak ada sama sekali hubungannya jika kedua lembaga tersebut membahasa seputar kasus korupsi Sumber Waras yang menyeret Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ahok tersangka atau tidak, bukan di DPR penjelasannya. Hubungan DPR dan KPK itu bukan pada materi perkara. Terima kasih buat KPK dan Bapak Presiden yang sudah luar biasa dalam menangani Sumber Waras."

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menemukan adanya kejangglan dalam pembelian lahan tersebut. Dan BPK menemukan adanya potensi kerugian Negara Rp. 191 miliar dari 800 miliar. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Himbauan Hargai yang Tidak Puasa Membuat Umat Islam justru Enggan Jalani Agamanya
• Ada Kelompok yang Manfaatkan Kisruh Satpol PP versus Pedagang Kecil di Serang, Banten
• Hati-hati Adu Domba: Ada Pihak Inginkan Perda di Serang Banten Tidak Islami
• Tersangka tapi Terhenti Proses Hukumnya, KPK Dianggap Kejam Persis Masa Orba
• Pendukung Ahok Buta: Kemiskinan di DKI Meningkat
• Sudahlah! Ahok Tidak Lagi Pantas Menjadi dan Mencalonkan Gubernur DKI
• Sebelum Razia Warung Makan Ibu Eni, Satpol PP Kota Serang Terlebih Dahulu Razia Restoran di Mall
• Inilah Tujuh Nama Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang Diusung Ulama