Digertak Pendukung! Media Besar Indonesia Berhenti Usut Dugaan Korupsi Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Media di Indonesia kembali berduka. Kali ini, salah satu media ternama dan besar diduga terhenti menginvestigasi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kasus reklamasi yang kabarnya ada beberapa transaksi mencurigakan.

Dugaan terhentinya investigasi ini karena beberapa pihak tidak suka akan hasil yang diperoleh media tersebut. Pasalnya, media tersebut "diancam" balik mengenai laporan finansial internal perusahaannya.

"Setelah akun pendukung Ahok menggertak Tempo dengan laporan keuangan dan isu barter, Tempo tidak bersemangat meneruskan temuan korupsinya," tulis Andi Arief, mantan Staff Khusus Presiden SBY, melalui akun Twitter pribadinya.

Padahal sebelumnya media tersebut telah menuliskan adanya transaksi beserta bukti lainnya. "Wartawan Tempo mentuit transaksi di Singapore dan bukti rekaman  kasus reklamasi, meski tidak eksplisit, kita menanti, jangan ada barter. Tempo selalu dapatkan rekaman dan bukti-bukti dari KPK dalam kasus korupsi, sehingga saya percaya Tempo punya rekaman/transaksi reklamasi."

Aktivis ini pun menunggu lanjutan dan keseriusan media tersebut. Juga menunggu janji media tersebut untuk tidak adanya pertukaran apapun yang dapat mengganggu profesionalitas. Dan ia berharap tidak adanya lagi ketidakseimbangan dalam pemberitaan.

"Kita tunggu Tempo memuat bukti transaksi singapura dan bukti rekaman kasus reklamasi seperti yang dijanjikan wartawanya, jangan ada barter. Dalam kasus yang menimpa kader partai-partai termasuk partai demokrat, Tempo punya nyali memberitakan apa yang dari KPK. Sekarang berubah. Ada apa dengan Tempo?" (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Indonesia, Negara Besar yang Bertahan Dijajah Kapitalisme Global
• Dulu Bangsa Indonesia Miliki Karakter Kuat Hadapi Asing, Kini Sebaliknya: Kerdil
• Jiwa Bangsa Indonesia sedang Rapuh di Tengah Kebesarannya sebagai Negara
• Para Petinggi Gafatar Ditahan Polri, Eks Anggota Gafatar Ini Protes
• Diskriminasi: Muslim Indonesia Ajak Dunia Protes Pemerintah Cina
• Mafia Penyewaan Barang Milik Negara Gentayangan di Rezim Jokowi-JK
• SBY dan Probowo Dinilai Cuek pada Negara Sebabkan Jokowi Aman Hingga Tahun 2019
• Lain Kali, Bicara Jungkir Balik Harus Dibarengi dengan Buktinya, Pak Presiden