Ribuan Massa Siap Mati untuk Hadapi PKI di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Dasar negara Indonesia jelas sekali adalah Pancasila. Bukan komunis/PKI ataupun lainnya. Mereka-mereka orang PKI justru menurut salah satu orator, yakni Subianto adalah para penjahat negeri ini.

"Mereka memberontak di negeri ini. Mereka telah ciderai negeri Indonesia. Ingat, dasar negara kita adalah Pancasila, bukan PKI/komunisme!" sampainya tegas, Jum'at (3/06/2016), di depan Istana Negara.

Negara ini juga ia sebut memiliki arsitek murni dari perjuangan, tidak seperti PKI. Dengan darah dan air mata adalah saksinya.

"Negara ini dibangun oleh pribumi. Yang telah rela tumpahkan darah dan air matanya untuk NKRI. Negeri ini, sekali lagi adalah milik pribumi. Karena itu harus pribumi yang menguasai, bukan Asing ataupun Aseng," tambahnya dengan semangat.

Jika ada hal-hal yang mengindentikkan ada gerakan PKI, ia mengajak ribuan massa untuk siap berperang. "Siap mati untuk negeri ini?!" ajaknya, yang disambut riuh pekikan takbir.

Selama aksi, ribuan massa tetap terkendali. Tidak ada hal-hal yang mengakibatkan bentrokan atau semacamnya. Aparat kepolisian yang berjumlah kurang lebih ratusan pun menyaksikan. Pun dengan beberapa TNI yang berada di lapangan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Walau Anti PKI, Ribuan Massa Tetap Tenang, tapi Dihimbau Selalu Waspada
• Istana Diduga di Balik Pelarangan Demo di KPK, Roy: Jelas, Rezim PHP Lindungi Oknum Tertentu
• Pansus DPR: Jangan Hanya Aliran Dana Luar Negeri untuk Teroris Saja Dihentikan, untuk Densus 88 Juga
• Serikat Buruh pun Minta KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok dengan Segera!
• Polisi Sebut Demo Buat Macet, Ratna: SLANK Konser di KPK Kenapa Diperbolehkan?
• Sudah Disiapkan Demo ke KPK, Mobil Berisikan Sound System & Kru justru Dicomot Polisi pada Waktu Sub
• Jelas Ada Kerugian Negara, KPK Didesak Tersangkakan Ahok
• Ada Dugaan, Demo di KPK Batal karena Pihak Istana Melarangnya