Rabu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 1 Juni 2016 17:31 wib
8.860 views
Sasaran PKI adalah Anak-anak Muda yang Buta Sejarah
JAKARTA (voa-islam.com)- Cara kader/simpatisan PKI atau komunis di Indonesia ingin terlihat eksis nampaknya patut diwaspadai. Terlebih, menurut Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, PKI memanfaatkan anak-anak yang terbilang muda dan kemungkinan pasti tidak banyak mengetahui faham tersebut dengan, misalnya memakai simbol (palu arit).
"Mereka memanfaatkan anak-anak muda. Sebagai contoh, mereka (PKI) memutarbalikkan fakta tentang bagaimana kekejaman PKI yang kemudian dituduhkan kepada TNI dan juga umat Islam. Dan jelas sekali ini perbuatan fitnah," ucapnya, Senin (30/05/2016), di Dewan Dakwah Indonesia, Kramat, Jakarta Pusat, dalam acara simposium dan apel akbar dengan tema 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lainnya'.
Maka dari itu, ia dan rekan-rekan lainnya, yang terdiri dari para tokoh dan puluhan ormas mengadakan counter untuk untuk PKI. Baginya, apa yang diadakan esok, yakni pada tanggal 1-2 Juni merupakan hal biasa sebagaimana merespon adanya aksi (baca: PKI).
"Reaksi ini muncul karena menanggapi adanya aksi PKI terlebih dahulu," sambungnya.
Adapun maksud ataupun tujuannya dari acara yang diadakan itu menurutnya, salah satunya ideologi apapun selain Pancasila tidak diperkenankan ada di Indonesia. Selain itu, acara tersebut diadakan untuk mengingatkan kepada pemerintah bahwa PKI adalah bahaya laten.
"Kami akan membuat rekomendasi menyeluruh serta adil untuk diberikan kepada pemerintah tentang bahaya laten PKI. Juga termasuk, ideologi apapun yang bukan Pancasila tidak boleh tinggal di Indonesia," jelasnya.
Masyarakat pun juga dihimbau turut serta pada tanggal 3 Juni 2016 paska acara tersebut untuk hadir, turun ke jalan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!