Ruhut Sitompul Bilang Hak Asasi Monyet, Anggota MKD: Dia Melanggar Etika

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Muhammad Syafi’i menilai tindakan pelesetan kata Hak Asasi Monyet oleh Ruhut Sitompul sudah melanggar etika.

Menurut Syafi’i Ruhut telah berkali-kali melakukan pelanggaran etika. Sehingga kata dia, hal tersbut tidak boleh dibiarkan.

“Kalau hemat saya ini sudah ada pelanggaran etika. Tuna etika di dalam persidangan memang tidak boleh dibiarkan dan ini bukan sekali dia lakukan, berkali-kali gitu yah,” kata syafi'i kepada wartawan, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Meneteng Jakarta Pusat, Jum’at (29/4/2016) pekan lalu.

Namun meski demikian, dirinya tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Kata dia, kasus Ruhut harus terlebih dulu dibawa ke dalam rapat tim verifikasi untuk dipertimbangkan.

“Setiap kasus yang masuk ke MKD, itu akan diterima dan akan dibawa ke rapat tim verifikasi,” jelas dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kadensus Beri Uang Rp 100 Juta kepada Keluarga Siyono, Komisi III: Ada Upaya Gratifikasi
• Ingin Bubarkan Acara HTI, GP Ansor-Banser Jember Bentrok dan Dibubarkan Paksa Polisi
• Bilang Hak Asasi Monyet, Ternyata Ruhut Sitompul Bolos di RDP Komisi III
• Kesombongan Ahok Akhirnya Tumbang oleh Warga
• Karena Ulah Cina, Medan pun Sama Memanasnya dengan Jakarta
• Soal Revisi UU Terorisme, Peneliti: Terduga Teroris Dapat Ditangkap, Ditahan, dan Dianiaya
• Berlabel Tokoh Nasional, Ini Alasan Yusril Ikut Pilkada DKI Jakarta
• Inilah Isi Surat Fahri Hamzah ke Pimpinan DPR untuk PKS