Jum'at, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 22 April 2016 17:03 wib
11.399 views
H. Lulung: Islam Melarang Pilih Pemimpin Kafir, Jalankan, Jangan Dipermasalahkan
JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingatkan agar masyarakat jangan terpengaruh dengan propaganda yang dibangun oleh sebagian media dan oknum-oknumnya soal memilih pemimpin muslim adalah rasis atau SARA.
Menurut Abraham Lunggana, atau yang lebih akrab disapa haji Lulung mengatakan bahwa itu bagian dari operasi mereka di dalam pluralism di Indonesia. Persis, ia menyatakan persoalan demikian ini “dimainkan” paska reformasi.
Hal yang menurutnya paling kentara ialah di mana DKI Jakarta sebagai Ibukota dari sebuah negara RI yang nyata-nyatanya mesti diperhatikan lebih.
“Paska tahun 1998, kita itu harus memberikan perhatian khusus untuk setiap daerah, termasuk DKI Jakarta yang daerahnya itu memiliki otonomi khusus. Saya berharap, masyarakat melihat kondisi ini jangan terjebak dengan sistem atau ajaran pluralism yang saat ini digaungkan. Misalkan saja di dalam Islam itu kita tidak diperbolehkan memilih pemimpin yang tidak beragama Islam. Ini perintah agama. Harus dijalankan. Kita jangan mempermasalahkannya lagi,” ucapnya tegas, kemarin (21/04/2016), di Mataraman, Jakarta Pusat.
Biasanya, haji Lulung melanjutkan, orang-orang yang mempermasalahkan itu terjebak dengan pluralism ini. Selain itu, media sebagai wadah informasi terkadang hingga saat ini masih saja mempermasalahkannya.
Ini kadang media juga masih mempermasalahkan saja,” sambungnya.
Hal itu bila dilihat oleh dirinya merupakan bagian dari strategi agar umat Islam tidak memilih. Lebih memilih Golput (golongan putih/tidak memilih). Padahal, jika diperhatikan, warga keturunan yang jelas-jelas sedang sakit masih tetap ingin memilih.
“Mereka yang dari Singapura, ada yang menggunakan kursi roda tetapi tetap mencoblos pilihannya. Ini kita malah tidak mencoblos. Padahal kita ini sehat. Karena itu, saya menghimbay kepada pribumi untuk tidak apatis untuk tidak ikut kegiatan politik (mencoblos),” sarannya.
Haji Lulung hadir sebagai salah satu dari empat pembicara. Ia hadir dalam acara diskusi politik yang diadakan oleh salah satu organisasi kekeluargaan, FOKAL IMM. Adapun tema diskusi itu ialah “Mencari Gubernur yang Ideal untuk DKI Jakarta”. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!