Ahad, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 17 April 2016 16:33 wib
7.534 views
Selain Nyaris Tanpa Prestasi, Nama DKI pun Buruk Selama Dipimpin Ahok
JAKARTA (voa-islam.com)- Sejarawan, JJ Rizal menyayangkan kondisi yang tengah dialami oleh Ibukota Jakarta saat ini. Sebagai Ibukota Negara, DKI yang saat ini dimpinpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dinilainya tidak lagi daerah yang damai, terlebih terkait soal reklamasi.
"Gubernur itu bawa nama harum kotanya, tapi ini malah beri Jakarta nama jelek sebagai penjahat lingkungan karena reklamasinya mengkanibal daerah lain," katanya, melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Kenyataan ini ia juga sebut tidak seperti masa-masa lalu, di mana saat itu penjajah (baca: Belanda) diusir karena ada proyek yang sejatinya merusak alam. Akan tetapi, justru di era Ahok "penjajah" itu kembali lagi.
Kompeni dulu bangkrut en (dan) dipaksa tinggalkan out Batavia karena bencana ekologi, kini kompeni baru mengulanginya di Jakarta."
JJ juga menyatakan, bahwa RI yang kini dipimpin oleh Joko Widodo, dan mengaku Soekarnois (sebutan pengikut fanatik Soekarno) justru tidak mampu berbuat apa-apa, khususnya kepada para pemilik modal. "Dulu soekarno teriak 'persetan dana bantuan lu', masa kini presiden yang ngaku Soekarnois ga bisa teriak 'persetan dana investasi lu'," katanya lagi, sambil memberikan tagar (#)TolakReklamasi.
Saat ini memang sedang hangat-hangatnya soal reklamasi. Siapapun memperbincangkannya. Selain JJ sebagai sejarawan, ada pula yang ikut menolak proyek ini.
Namun, belum lama ini, melalui Menteri Kelautan dan Perikanan telah memberikan peryataan bahwa reklamasi sementara ini dihentikan. Dan itu artinya, Susi Pudjiastuti "masih" memberikan sinyal bahwa reklamasi kemungkinan besar akan berjalan. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!