Puluhan Ribu Seluruh Nelayan di Indonesia Esok Turun ke Jalan, Tuntut Susi Mundur?

JAKARTA (voa-islam.com)- Besok, Rabu (6/04/2016) nelayan di seluruh Indonesia akan melakukan aksi nasional. Aksi yang dijadwalkan akan menerjunkan massa kurang lebih 20.000 orang tersebut akan melakukan orasi dan juga tetrikal di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dalam konferansi pers hari ini (5/04/2016), misalkan Bambang dari salah satu orang yang besok turun ke jalan mengatakan bahwa aksi besok murni karena beberapa tahun Joko Widodo memimpin dan dipilihnya Susi Pudjiastuti sebagai menteri Perikanan dan Kelautan, nelayan Indonesia banyak menghadapi masalah dan persoalan. Menurutnya hal ini disebabkan karena beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak sama sekali berpihak pada nelayan dan laut.

"Kami akan mulai, start jam 08.00 pagi. Mohon maaf, kami tidak bermaksud mengganggu masyarakat lainnya untuk aksi besok. Ini murni karena ada desakan dari para seluruh nelayan di Indonesia. Karena semenjak Susi dilantik, nelayan merasa banyak dirugikan," ucapnya, Selasa (05/04/2016), di Jakarta Pusat.

Aksi yang esok menurutnya pun sebagai bagian dari ketidakpekaan Presiden melihat nasib nelayan. Padahal ia mengaku pernah menceritakan hal ini kepada Presiden Jokowi.

"Kami pun sudah pernah menghadap Presiden Jokowi. Tetapi sampai saat ini tidak ada perubahan. Karena itu tandanya kami dipaksa memberontak untuk mengubahnya," tambahnya.

Selain itu, para nelayan juga akan membuat petisi, atau penggalangan suara untuk Presiden perihal layakkah menteri Susi dipertahankan di dalam jajaran pemerintahannya. "Tujuan kami antara lain menyampaikan petisi untuk Presiden agar mempertimbangkan Susi sebagai menteri kelautan. Dan dalam unjuk rasa esoklah akan kami (tuangkan) sampaikan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Karena Reklamasi dan Korupsi, Penyidik-penyidik KPK Menghadapi Ancaman(?)
• Hasil Tulisan Tidak Sesuai dengan Wawancara, Anggota DPR dari PDIP Tegur Media Tempo?
• Tokoh Tionghoa: Aksi Desak KPK Pidanakan Ahok Bukan Aksi SARA
• Jika Kematian Siyono Akibat Pelanggaran SOP, Kapolri Akan Beri Sanksi Anggota Densus yang Bertugas
• Didatangi Komnas HAM, Lampu Ruang Tamu Kepala Desa Pogung Tiba-tiba Dipadamkan
• Jelas Melanggar, FPI Sambangi KPK dan DPRD, Habib Rizieq: Ahok Pura-pura Jujur
• Perang Opini, Yusril Ihza Mahendra: Saya Tidak Bicara Rasis pun Akan Diputarbalikkan Saya Rasis
• Ormas: Ada Kesepakatan Jahat Antara Pemprov DKI dengan Pengusaha Cina Soal Reklamasi?