Pemerintah Sulit Ambil Sikap untuk Angkutan Umum Online, Yusril: Pemilik Modal Besar Mengendalikan

JAKARTA (voa-islam.com)- Angkutan umum online murah karena dikendalikan oleh para pemilik modal dengan biaya besar. Maka jangan aneh bila tarif yang ditetapkannya relatif murah.

"Rakyat memang diuntungkan dengan beroperasinya angkutan sistem baru karena ongkosnya lebih murah. Yang kendalikan semua ini pemilik modal besar," kata pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Pengendara konvensional pun menurut Yusril akan mengalami kesusahan akan adanya hal tersebut.

Rakyat kecil sepert tukang ojek dan angkutan umum konvensional tentu hidupnya makin susah.

"Hari ini (kemarin) akhirnya supir taksi konvensional demo. Kemenhub lepas tangan karena sebagai regulator, mereka belum membuat aturan tentang pengoperasian angkutan umum sistem baru ini. Izin operasinya nampaknya dikeluarkan oleh Pemda."

Karena itu ia mengusulkan agar hal pertama yang harus dilakukan pemerintah ialah mengatur aturan yang baru.

"Saya usulkan agar pemerintah selesaikan dulu aturan-aturan tentang transportasi jenis baru. Harmonisasikan dulu aturan dan ajak pihak-pihak berkepentingan duduk bersama. Dengar aspirasi mereka dan pemerintah cari jalan tengahnya.

Dengan begitu, ia yakin dalam waktu dekat solusi akan dihasilkan. "Saya yakin ada jalan keluar yg adil bagi ojek dan gojek, antara taksi konvensional dan angkutan umum jenis baru tersebut. Yang penting, pemerintah bertindak sebagai pengayom rakyat dan memberikan kesempatan pada semua tanpa merugikan suatu kelompok. Jadikan keadilan dan kepastian hukum untuk melindungi kepentingan semua pihak." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dinilai Tidak Adil, Yusril: Angkutan Umum Konvensional Bayar Pajak dan Pungutan
• Polemik Transportasi Daring, Pemerintah Diminta Buat Keputusan Jangan Utamakan Pengusaha
• Benarkah Ada yang Disembunyikan Kemonkominfo Soal Angkutan Umum Online?
• Angkutan Umum Ilegal Didukung, PPAD: Pemimpin dan Negara Aneh!
• Lahan Sumber Waras, Pengamat: Seolah Didholimi, Nyatanya Warga DKI yang Dibohongi Ahok
• Rezim Terburuk di Era Reformasi: Aktivis dan Pengacara Dikriminalisasi
• Pak Jokowi! Dana Desa Menguap Kemana?
• Siap Menangkan Ahok, Ratusan Akun Media Sosial Dikerahkan untuk Pengaruhi Masyarakat?