Siap Menangkan Ahok, Ratusan Akun Media Sosial Dikerahkan untuk Pengaruhi Masyarakat?

JAKARTA (voa-islam.com)- Pembulian yang acap terjadi di media sosial karena tidak sepaham diketahui bisa pula membuat resah. Terlebih bila ada kaitannya dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang. 

Menurut pengamat politik misalnya mengapa hal itu terjadi lantaran adanya "robot-robot" yang mengendalikannya. Dan "robot" ini ia katakan dapat memiliki banyak akun untuk berbuat demikian. Sehingga masyarakat pun dibuatnya percaya.

"Yang membulli itu digerakkan mesin. Mereka mempunyai akun hingga ratusan. Tujuannya agar masyarakat terpengaruh dengan itu," kata Petrus Sihombing, beberapa waktu lalu di salah satu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Mengenai banyaknya bakal calon memimpin Jakarta tahun mendatang, ia hanya mengatakan bahwa peluang dari masing-masing ada.

"Termasuk petahana, semua bakal calon berpeluang," sambungnya.

Akan tetapi, hal yang perlu dicermati menurutnya, selain di atas ialah masyarakat harus cerdas menganalisa calon yang ada. Misalkan ia mengatakan masyarakat harus memperhatikan sikap atau perilaku dari calon yang ada.

"Misal pemimpin itu tidak seharusnya membentak-bentak masyarakat di depan umum. Apalagi bahasa-bahasa binatang dikeluarkan. 'Isi-isi' toilet pun dikeluarkan. Namun melihat hal itu, misal marahnya sepertinya ada setting-an," katanya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ucapan Kasar tapi Tidak Korupsi, Pengamat: Masyarakat Telah Disesatkan Pemimpin
• Soal Politik, HMI Ajak Mahasiswa Tinggalkan Senior dengan Beralih ke Ajaran Nabi Muhammad
• Sebut Ada Mahar Politik 100 Miliar, Anggota DPD RI: Ahok Harus Buktikan Ucapannya
• Ambruknya Ekonomi di Era Jokowi di Mata Pengamat
• Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Lambat Dibanding Era Sebelumnya
• Jokowi Soal Hambalang, Pengamat: Justru Untungkan SBY
• Iuran BPJS Naik, Salamuddin Daeng: Presiden Jokowi Pemeras!
• Pilgub DKI, Sejarawan: Minat Rendah Berpolitik, Orang Betawi Mengalami Kemunduran