Soal Politik, HMI Ajak Mahasiswa Tinggalkan Senior dengan Beralih ke Ajaran Nabi Muhammad

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya mengingatkan bahwa pemilihan Gubernur tahun 2017 mendatang peran pemuda dan mahasiswa harus lebih besar porsinya.

Untuk menghasilkan demikian, ia menyarankan kepada mahasiswa, pemuda dan masyarakat mencari sumber informasi yang benar. Dan ia memperingatkan jangan mudah mempercayai sumber informasi yang hanya bermodalkan 'katanya'.

"Pilgub mendatang mahasiswa dan pemuda harus ambil peran. Saya miris di saat kita lebih percaya dengan 'katanya'. Kita harus cari referensi yang ada dengan benar dan jeli," ucapnya, beberapa waktu lalu di salah satu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Ia juga mengingatkan, untuk para mahasiswa agar tidak terlalu mudah percaya kepada senior-senior yang ada. Justru, menurutnya jika hal itu terus terjadi maka mahasiswa ke depannya akan berlaku acuh terhadap politik. "Jangan dengar senior. Kita bisa apatis nanti," sarannya.

Malah sarannya, mahasiswa harus banyak-banyak membaca literatur atau sejarah bagaimana Nabi Muhammad berpolitik.

"Master politik kita itu, ya Nabi Muhammad. Jangan hanya andalkan kampus yang hanya memberikan ilmu-ilmu itu saja," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sebut Ada Mahar Politik 100 Miliar, Anggota DPD RI: Ahok Harus Buktikan Ucapannya
• Ambruknya Ekonomi di Era Jokowi di Mata Pengamat
• Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Lambat Dibanding Era Sebelumnya
• Jokowi Soal Hambalang, Pengamat: Justru Untungkan SBY
• Iuran BPJS Naik, Salamuddin Daeng: Presiden Jokowi Pemeras!
• Pilgub DKI, Sejarawan: Minat Rendah Berpolitik, Orang Betawi Mengalami Kemunduran
• Putra Betawi Ajak Warga Asli Sukses di Tanah Sendiri
• Andi Arief: Jangan Kebanyakan nyinyir di TV, Pak Presiden, Tunjukkan Satu Saja Kerja Kongkret