Sabtu, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Maret 2016 05:47 wib
8.945 views
Boikot Produk Israel Sempat Diralat, Bentuk Ketidakseriusan Jokowi
JAKARTA (voa-islam.com)--Peneliti Timur Tengah Universitas Indonesia (UI) Prof. Luthfi Zuhdi, mengatakan bahwa apa yang diserukan Presiden Joko Widodo pada KTT OKI di Jakarta belum lama untuk memboikot produk Israel yang kemudian diralat, adalah bentuk ketidakseriusan.
Menurut Luthfi, Presiden Jokowi saat berpidato menyerukan boikot produk Israel begitu semangat, hingga batas wajar.
“Ya makanya waktu itu pidato semangat. Tapi setelah dipikir-pikir kali, kok kelihatannya begitu ya. Ya, pidato kan harus semangat. Kalau tidak semangat tidak didenger nanti. Mungkin aga sedikit kelewatan,” Kata Prof. Luthfi kepada wartawan di kampus Universitas Indonesia, Salemba Jakarta. Kamis (10/3/2016).
Menurut Prof Luthfi, untuk memboikot Israel bagi Indonesia sangatlah susah dalam realisasi.
Kata dia, Israel sendiri tidak perlu harus ada yang diboikot, karena memang Israel tidak begitu berpengaruh.
“Menurut saya realisasinya susah. Ya kalau mau memboikot sesuatu yang tidak jelas gimana mau memboikotnya,” kata dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!