IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
JAKARTA (voa-islam.com)- Tim Kuasa Bambang Widjayanto dan Abraham Samad menanggapi deponering dengan gembira. Pasalnya, bukti yang dituduhkan oleh kliennya tersebut tidak sesuai fakta, atau manipulatif
Deponering sendiri diartikan sebagai mekanisme hukum yang senada dengan intruksi dari Presiden untuk menghentikan kriminalisasi yang ada. Deponering yang diberikan oleh BW dan AS juga merupakan rekomendasi dari Ombudsman RI, Komnas HAM. Kedua lemabaga ini melihat adanya kejanggalan atau maladministrasi dan pelanggaran HAM di dalam proses penyelidikan dan penyidikan kepolisian, khususnya dalam kasus BW.
“Hari ini 3 Maret 2016, Jaksa Agung resmi mengumumkan deponeering atau mengesampingkan perkara kasus Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS). Menanggapi deponeering tersebut tim kuasa hukum BW AS menyatakan sikap sebagai berikut: Pertama, mengapresisasi keputusan deponering Jaksa Agung. Deponering adalah mekanisme hukum yang sejalan dengan instruksi Presiden untuk menghentikan kriminalisasi; Kedua, Deponering sejalan dgn rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) terkait maladminiatrasi dan pelanggaran HAM dalam proses penyelidikan dan penyidikan di kepolisian (khususnya dalam kasus BW),” demikan rilis yang didapat voa-islam.com dari kuasa hukumnya melalui Indonesia Corruption Watch (ICW), kemarin.
Selain itu, deponering itu untuk mengevaluasi atau mengoreksi tugas kepolisian selama menangani kasus BW dan AS ini. Kuasa hukum juga menyampaikan, tidak hanya kasus BW dan AS saja yang mesti diperhatikan, tetapi untuk kasus lain seperti kriminalisasi terhadap buruh, aktivis, ataupun pengabdi lembaga hukum.
Untuk Kejaksaan Agung, ICW meminta agar lebih gesit mengawasi atau melihat kerja penyidik di dalam, termasuk menerima berkas-berkas karena bisa saja diduga manipulasi.“Langkah deponering bentuk langkah positif dengan semangat untuk menghentikan kasus kriminalisasi. Semestinya juga diikuti dengan penghentian perkara kriminalisasi pegiat anti Korupsi dan para aktifis HAM, buruh, dan pengabdi bantuan hukum;
Kejaksaan kedepannya harus proaktif dalam mengawasi, mengontrol kerja penyidik, termasuk dalam menerima berkas perkara dari penyidik, karna dalam kasus BW khsusnya, pasca P21 justru terbuka fakta bahwa banyak bukti manipulative. Harus ada evaluasi internal maupun eksternal terkait kinerja kepolisian dalam kasus ini, salah satunya terkait dengan rekomendasi ORI.” (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |