Perlu atau Tidaknya Maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ridwan Kamil Minta Tanggapan Netizen

BANDUNG (voa-islam.com)--Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung Februari 2017. Salah satu tokoh yang diperkirakan akan maju bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Wali Kota Bandung.

Dalam akun Facebook fanpage miliknya, Ridwan Kamil meminta saran soal apakah dirinya perlu untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok sana sini, sekarang saya dengan hormat meminta pendapat 1,6 juta warga Fanpage FB ini," tulis Ridwan Kamil beberapa saat lalu.

Beragam respon pun langsung diberikan para netizen. Banyak netizen yang meminta agar Ridwan Kamil tidak maju ke DKI, namun banyak juga yang mendukung agar maju.

Salah satu Netizen Anshari Taslim yang mengharapkan Ridwan Kamil maju ke DKI Jakarta. Menurutnya Gubernur DKI Jakarta haruslah seorang muslim.

"Perlu Kang, Jakarta adalah ibukota negara muslim terbesar, maka seyogyanya yg menjadi gubernurnya adalah muslim, apalagi yg berprestasi dan menjaga norma dan nilai keindonesiaan seperti Pak Ridwan Kamil," harapnya.

Selain itu, Iqbal Tawekal juga mengomentari status tersebut. Menurutnya Jakarta dinilai amburadul ketika dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya harap kang emil bisa hijrah ke jakarta... terlalu amburadul jika di pimpin seorang ahok...bandung sudah cukup mumpuni dengan semua hal yang telah kang emil bangun... tinggal kita sadar untuk melestarikan memelihara semua," jelas Iqbal.

Iqval melanjutkan, "Mungkin di tangan kang emil. Jakarta bisa lebih baik. Karna disana semua ragam seluruh penjuru indonesia berada.. tantangan sekaligus keluar dari zona nyaman kang.. sukses selalu.”. * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mantan Staff Khusus Presiden: KPK Akan Tetapkan Ahok Tersangka Sebelum Pilgub DKI 2017
• Aturan Susi Pudjiastuti Mengebom Kapal Melawan Hukum dan Ambil Tugas TNI?
• Akun Facebook Wartawan voa-islam.com Ditutup, DPD: Mark Zuckerberg Intoleran
• Revisi UU Seharusnya Inisiatif dari KPK, Bukan DPR atau Pemerintah
• Janji Jokowi Saat Kampanye Gugur jika Revisi UU KPK Terealisasi
• Presiden Disarankan Lakukan Konsolidasi Partai-partai untuk Menolak Revisi UU KPK
• Susi Ledakan Kapal, Gerindra: Jangan Sembarangan, atau Untuk Pencitraan?
• Polling: 85 Persen Warga Jakarta Sangat Tidak Setuju Cagub Non-muslim