Pemerintah Dinilai Belum Waspada LBGT, Seperti Halnya Waspada Terorisme

BEKASI (voa-islam.com)--Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bertentangan dengan falsafah negara.

Maka sangat disayangkan jika Indonesia tidak mengatur LGBT dalam penerapan undang-undang.

“Kalau seperti Rusia bisa melarang, dan atau mengoreksi keberadaan gay, kalau Singapura menerapkan hukum yang memberikan sanksi terhadap perilaku homoseksual. Padahal Singapura dan Rusia tidak punya Pancasila. Nah Indonesia punya Pancasila masa menjadi negara yang liberal?” kata Hidayat di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini.

Kemudian, Hidayat juga menyayangkan sikap pemerintah yang belum bekerja efektif dalam menangani masalah LBGT.

Menurut Hidayat, LGBT sangatlah membahayakan bagi Indonesia. “Pemerintah menurut saya belum bekerja efektif. Bahkan, belum menghadirkan sebuah komitmen untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya LGBT. Pemerintah menurut saya seperti halnya mereka waspada terhadap terorisme, seharusnya wasapada pula dengan dampak-dampak dari LGBT ini,” ujar Hidayat.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ketua KPK Siap Mengundurkan Diri jika Revisi UU KPK Dilakukan
• Ini Sembilan Indikator Indonesia Darurat LGBT Menurut Ketua Komisi I DPR
• Sikap Acuh Keluarga dan Lingkungan menjadi Penyebab Berkembangnya Penyakit LGBT
• Lesbi & Homo Lahir karena Perpolitikan Amerika, kemudian Menjalar ke Indonesia
• Masyarakat Temukan Akun/Situs Pornografi? Laporkan! Ini Caranya
• Konspirasi lewat TV, Penyakit Homo dan Lesbi Lebarkan Perannya
• Penjajahan Gaya Baru Itu Bernama Digital
• Gempa Ekonomi Global: Kapitalis SDA versus Kapitalis Tekonologi