Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 19 Februari 2016 23:15 wib
7.592 views
Sikap Acuh Keluarga dan Lingkungan menjadi Penyebab Berkembangnya Penyakit LGBT
JAKARTA (voa-islam.com)- Mengapa menjadi lesbi dan homo atau LGBT? Tidak ada kesepakatan pasti yang diyakini peneliti dalam menentukan penyebab orang menjadi LGBT. Peneliti umumnya percaya bahwa orientasi seksual seseorang ditentukan dari kombinasi berbagai faktor, antara lain lingkungan, budaya, emosional, hormonal, dan biologis. Maka tiap orang pasti dipengaruhi oleh latar belakang yang berbeda.
“Dari penelitian terbaru di Northwestern University menyatakan ada faktor genetis yang berperan dalam homoseksual, namun sangat kecil. Faktor lain seperti pengaruh lingkungan dan aspek sosial justru berperan lebih besar. Mengutip pendapat psikolog keluarga Ibu Elly Risman, banyak faktor yang membuat sesorang menjadi LGBT, di antaranya adalah faktor lingkungan dimana ia tinggal yang menganggap LGBT sebagai hal yang biasa,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana Sani, melalui akun Twitter pribadi miliknya, @triwisaksana, beberapa waktu lalu.
Selain itu menurutnya ialah tidak adanya nilai-nilai moral atau agama yang membekali pengetahuannya sehingga seseorang memiliki wawasan yang tidak lurus mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan.
Tayangan televisi juga pun ia katakana seringkali memunculkan sosok banci. Faktor lain juga misalnya pengalaman seks dini yang dipicu karena dia menyaksikan gambar-gambar porno dari televisi, VCD, komik atau koran yang ada di sekitarnya, pengalaman buruk dengan pengasuhan keluarga seperti memiliki ibu yang dominan sehingga anak tidak memperoleh gambaran seorang tokoh laki-laki, atau sebaliknya ayah yang kasar atau malah penderita LGBT juga.
“Faktor-faktor ini akan semakin memburuk ketika memasuki usia remaja atau dewasa dia bergabung atau bergaul di dunia nyata maupun maya dengan penganut LGBT atau yang mendukung LGBT. Ditambah lagi jika dia tidak memiliki daya imunitas diri yang berasal dari pemahaman dan penghayatan ajaran agama dan nilai-silai sosial dan berada dalam situasi yang membuatnya dipaksa masuk ke dalam lingkaran LGBT.” (RobigustaS/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!