Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Februari 2016 09:49 wib
8.557 views
Panasonic dan Toshiba Tutup Sejumlah Pabrik di Indonesia, 2500 Buruh Kena PHK
JAKARTA (voa-islam.com)—Dikabarkan dua perusahaan elektronik raksasa asal Jepang, Panasonic dan Toshiba berencana menutup pabriknya di Indonesia. Jika demikian, maka sekitar 2500 buruh di-PHK.
Pabrik yang ditutup berlokasi di Cikarang, Bekasi, dan di Pasuruan, Jawa Timur. Toshiba akan tinggal menyisakan investasinya di Indonesia berupa pabrik printer-nya yang berlokasi di Batam.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal penutupan pabrik dua perusahaan Jepang tersebuat merupakan sinyal buruk bagi pasar investasi Indonesia.
Karena menurut Said, dengan tutupnya perusahaan-perusahaan dunia di Indonesia, secara bersamaan masuk investasi asal Tiongkok yang dianggap masih meragukan dalam meningkatkan nilai tambah masyarakat.
“Ini sinyal negatif buat investasi Indonesia, karena secara bersamaan investasi Tiongkok itu masuk deras ke Indonesia. Dan investasi Tiongkok itu bagi serikat buruh proyek mercu suar. Yang nilai tambahnya buat masyarakat itu masih diragukan,” kata Said saat konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).
Selain itu, investasi Tiongkok juga dianggap bukan hanya membawa sinyal negatif terhadap pasar investasi, akan tetapi juga cenderung akan merugikan para pekerja pribumi.
Karena, menurut Said, investasi Tiongkok tidak akan memperkerjakan pekerja pribumi. Namun akan membawa unskill worker (pekerja tanpa keahlian) langsung dari negaranya.
Selain itu, Said juga menuntut pemerintah untuk bersikap terbuka dalam masalah tersebut. Said menganggap, selama ini pemerintah selalu menutupi kegagalan dalam kebijakan paket ekonomi.
“Kami berpandangan, pemerintah ini kalau bicara PHK selalu ditutup-tutupi. Nanti kalau sudah ramai sama media baru dia keluarkan angka-angkanya. Jangan seolah menutup-nutupi kegagalan dalam kebijakan paket ekonomi. Kami mendesak pemerintah untuk mengumumkan secara resmi berapa yang sudah ter-PHK dan berpotensi di-PHK,” tegas Said.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!