DPD Protes Sinetron yang Mendiskreditkan Agama Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPD RI, Fahira Idris melakukan protes terhadap film-film yang disebutnya mendiskreditkan agama atau ajaran Islam. Film-film itu di antaranya ialah Tukang Bubur Naik Haji, Haji Medit, dan Islam KTP.

Belum habis film-film itu dipertontonkan ke khalayak publik, kini Fahira juga menyoroti maraknya sinetron yang berbau pelanggaran di jalan dan percintaan yang tidak semestinya.

“Kami protes sinetron: Tukang Bubur Naik Haji, Haji Medit, Islam KTP, dan lain-lain yang judul dan isinya mendiskreditkan symbol-simbol Islam. Sekarang mulai marak sinetron seputar geng motor, manusia jadia-jadian, dan percintaan remaja sekolah,” tulisnya pada akun Twitter pribadinya, siang ini.

Sikap protes itu ia layangkan karena ada permintaan masyarakat yang cukup resah dengan muatan acara televisi yang tidak mendidik.  Dan sebelum menjadi anggota dewan, Fahira mengaku pernah mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ledakan Thamrin, Pengamat: Kalau Main Itu yang Rapih seperti Era Orde Baru
• BNPT Diminta Tidak Melihat Teror Hanya di Hilirnya Saja
• Teror di Belahan Bumi karena Barat Jadikan Islam sebagai Musuh Setelah Komunis
• Pengamat: Tindakan Teror di Jakarta Merupakan Sandiwara Ciptaan Polisi
• Teror di Thamrin, Jakarta Janggal, Ini Kata Pengamat
• Pemerintah Diminta Tidak Terjerumus Skenario Global dalam Memerangi Teroris
• BNPT dan Polri-Densus 88 Dihimbau Jangan Langgar HAM Menindak Teroris
• Jaksa Agung Dikendalikan, Prasetyo: Ada Minta Dipenjarakan, Ada yang Tidak