![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |

JAKARTA (voa-islam.com)—Usulan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Sutiyoso soal penambahan wewenang intelijen untuk menahan dan menangkap teroris direspon oleh Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti.
(Baca: BIN Berharap Diberi Kewenangan Tangkap dan Tahan Teroris)
Badrodin mempertanyakan usulan Kepala BIN tersebut. "Mana ada BIN bisa nangkap? Mana ada di dunia ini BIN bisa menangkap," ujar Badrodin seperti dikutip Kompas.
Badrodin mengatakan, setiap usulan seperti itu harus memiliki rujukan. Ia tidak mengetahui rujukan apa yang dipakai Sutiyoso untuk meminta kewenangan tersebut.
"Tanya saja rujukannya dari mana. Yang namanya permintaan seperti itu kan harus ada naskah akademiknya. Ya, itu rujukannya dari mana?" ujar Badrodin.
Sutiyoso sebelumnya mengusulkan agar BIN diberi wewenang tambahan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama dalam hal mengatasi persoalan terorisme.* [Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |