Sabtu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Januari 2016 16:28 wib
8.833 views
Ini Alasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Ajukan Sidang PK
JAKARTA (voa-islam.com)—Mahendradatta, salah seorang kuasa hukum Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) mengatakan sidang peninjauan kembali (PK) terselenggara atas permintaan kliennya.
“Yang meminta kami bahkan mendesak kami mengajukan peninjauan kembali adalah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sendiri Beliau merasa didzalimi dituduh sebagai sponsor pelatihan militer di Aceh kemudian menciptakan teroris-teroris di Indonesia,” ungkap Mahendradatta, Sabtu (16/1/2016).
Lebih lanjut Mahendaratta mengatakan, “Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menegaskan terus bahwa beliau hanya sekadar menyumbang Rp 50 juta untuk latmil Aceh yang diinfokan kepadanya sebagai persiapan sukarelawan-sukarelawan ke Palestina, karena saat itu rakyat Gaza sedang diserang habis-habisan oleh Israel, serangan penuh satu bulan.”
Sidang PK Ustadz Ba’asyir sudah digelar di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (12/1/2016) silam. Sidang lanjutan akan berlangsung pada Selasa (26/1/2016) mendatang di tempat yang sama.
Pada sidang PK Selasa silam, Ustadz Ba’asyir menegaskan tidak akan membantu jika memang latihan tersebut bukan untuk kepentingan kaum muslimin. Mahendradatta kembali menerangkan bahwa pengajuan sidang PK ini bukan karena Ustadz Ba’asyir takut dipenjara.
“Ustadz ABB tetap Ustadz ABB, beliau sudah sering dan secara mental siap dibunuh,dipenjara dan diusir dari Tanah Air nya. Jadi beliau minta PK bukan takut terhadap penjara, tetapi karena apa yang dituduhkan kepadanya tidak sesuai dengan yang beliau perbuat, dan kami diminta meng-clear-kan hal ini melalui PK,” jelas Mahendradatta.
Seperti diketahui, kata Mahendradatta, Ustadz Ba’asyir kerap dikait-kaitkan pada setiap aksi terorisme.
“Jadi motivasi Ustad ABB mengajukan PK adalah tidak mau dituduh seenaknya sebagai master mind atau sponsor terorisme. Dan selalu dikait-kaitkannya beliau terhadap semua kejadian yang katanya terorisme itu terbukti sampai hari ini bukan? Its good to be true kalau dikatakan kebetulan,” demikian Mahendradatta.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!