Ada Dugaan Muatan Politis yang Disampaikan Yuddy dalam Evaluasi Kementrian

JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar Komunikasi Politik, Leli Arrianie Napitupulu menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Yuddy Crisnandi memiliki cara yang salah.

“Substansi apa yang disampaikan tidaklah salah. Hanya saja cara penyampaian yang disampaikan olehnya itu yang salah,” katanya, Rabu (13/01/2016), di salah satu hotel di kawasan Jakarta.

Selain itu ia juga menyebut bahwa mengapa akhirnya menjadi masalah yaitu karena Yuddy sendiri yang menyampaikannya. Seharusnya menurutnya itu bukan Yuddy yang menyampaikan, ada yang lain.

“Nah. Kemudian yang menjadi soal itu adalah mengapa ia sendiri yang menyampaikan, bukan yang lain. Harusnya hal ini tidak terjadi,” tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, nilai-nilai yang telah diberikan oleh Kemenpan-RB itu sangat minimal bila dibandingkan dengan nilai atau raport sendiri yang dipimpin oleh Yuddy. “Apalagi Kementrian dia mendapat nilai 70. Sedangkan yang ada bernilai hanya 50 saja,” sambungnya.

Karena itu tidak mengherankan bila ada riak-riak kecil. Atau bisa dikatakan ada motif politik tertentu dari apa yang disampaikan oleh Kemenpan-RB tersebut. Misalnya saja Kemenpan-RB ingin menunjukkan bahwa lembaga yang dipimpin olehnya telah melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya.

“Seolah ada motif politik. Yang mengisyarakatkan, ‘Ini loh Menpan sudah melakukan pekerjaannya’,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Yuddy Tidak Salah Sampaikan Evaluasi, Hanya Saja Ia Gunakan Bahasa Politik
• Tidak Perlu Sensitif, Itu Evaluasi Lembaga, Bukan Evaluasi Menteri
• LIPI: Birokrasi Indonesia Jangan Dipolitisasi Seperti Masa Lalu
• Evaluasi Kinerja: Kementerian dan Menterinya Tidak Perlu Bereaksi Keras
• Untuk Posisi di Pemerintahan, PAN Serahkan ke Presiden Joko Widodo
• PAN Mengaku Hormati dan Dukung Jokowi Sejak Awal
• Gabung Pemerintah, PAN: Kata Megawati Tidak Ada Lagi yang Namanya KIH
• PKB: Penilaian Menpan-RB agar Tidak Dijadikan Noda dan Dosa dalam Ranah Sosial