Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.199 views

Telah Banyak Korban dari Demokrasi yang Dianut Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Bukan saja hanya persoalan demokrasi. Tetapi Negara ini juga sedang dihadapi persoalan bagaimana posisi Presiden.

Sebagai Negara yang mengamini sistem demokrasi, maka dampaknya akan dirasakan ke berbagai lini, salah satunya mengenai kisruh Pilkada serentak yang telah terlaksana beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 9 Desember 2015.

Di dalam suasana demokrasi di Indonesia, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahit, Adhie Massardi melihat kejadian yang telah banyak terjadi ini pun akhirnya mengakui bahwa belum merasakan apa sesungguhnya manfaat dari demokrasi tersebut. Akan tetapi  menurut Adhie, segala persoalan yang ada pada demokrasi lumrah dan memang ada. Karena itu ia mengatakan hal-hal tersebut harus segera diperbaiki, yaitu mulai dari  alur substansinya.

"Substansinya ialah kita harus perbaiki demokrasi. Karena demokrasi yang telah masuk ini pun sudah memakan banyak korban. Dan hingga saat ini demokrasi blm dirasakan manfaatnya," ucapnya, kemarin (26/12/2015), di Matraman, Jakarta.

Ia lantas mencontohkan bagaimana demokrasi itu berubah-ubah. Misalnya saja dalam era Presiden Soekarno. Dalam era tersebut Soekarno pernah mengatakan bahwa ia pemimpin seumur hidup. Namun takdir berkata lain. Dan pada saat itu akhirnya Soeharto yang mempimpin.

Dalam dipimpin Soeharto pun seperti itu. Dan hingga kini demokrasi seperti saat ini, di mana pemimpin akhirnya dipilih langsung oleh masyarakat.

Akan tetapi, ternyata dari pemilihan langsung itu, jika bicara Pilkada, justru Indonesia ekarang semakin terlihat ketidakjelasnnya di dalam mencetak pemimpin. Korupsi meningkat. Politik uang pun semakin menggurita. Sehingga wajar saja jika ada Mantan Anggota DPR RI seperti Marwah Daud Ibrahim menyebut Pilkada serantak dengan dukungan Pasal 158 UU No. 8/2015 kelahirannya cacat dan prematur.

Selain itu, jika dilihat dari Negara-negara besar, para pemimpinya tidak lahir dari pemilihan langsung. Bahkan ia menyebut ada sebuah keinginan dari hal tersebut tetapi tidak dikabulkan oleh Negaranya.

"Kecuali Inggris, banyak keinginan untuk memilih pemimpin dengan pemilihan langsung ataupun serentak, tetapi tidak dikabulkan oleh Negaranya sendiri," tutup Marwah. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X