Pakar Ekonomi: Apa yang Dilakukan Menteri Susi Tidak Tingkatkan Daya Beli

JAKARTA (voa-islam.com)- Jika masyarakat menyaksikan adegan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mungkin akan terdecak kagum. Bagaimana tidak, ia berani meledakan perahu (bukan kapal) Asing yang dinilainya melanggar, dan tentunya akan menjadi nilai jual dan keuntungan bagi pemerintah Indonesia. Dan pada umumnya, masyarakat melihat aksi heroik itu seperti hal yang luar biasa. Benarkah?

Menurut pakar ekonomi, Ichsanudin Noorsy, melihat kebijakan yang dibuat oleh Menteri Susi tersebut justru tidak ada nilai jualnya sama sekali kepada nelayan, atau pemerintah. “Menteri Susi dikatakan hebat. Tunggu dulu! Dia itu melakukan peningkatan terhadap tangkapannya, bukan meningkatkan kinerja nelayan atau daya beli. Bukan main bakar begitu saja,” sampainya, kemarin (24/12/2015), di salah satu rumah makan di bilangan Jakarta.

Ia mensyinyalir perlakukan Menteri Susi itu karena ada dasar persaingan yang terjadi di antara para pengusaha.

Seperti diketahui, Menteri Susi dikenal dengan kebijakannya yang “konyol”. Tetapi apapun itu, ia tetap menjalankan apa yang diyakininya. Sekalipun itu ada yang mengatakan bahwa apa yang ia lakukan itu tidak sebanding dengan daya hasil untuk pemerintah. Misalnya saja ia diduga menghamburkan anggaran yang dipergunakan hanya untuk membakar perahu-perahu Asing.

Selain itu, timbul pula dari pengamat yang mengatakan bahwa tindak Susi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem laut Indonesis. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Harus Ada Menteri yang Beritahu, karena Jokowi Tidak Mengerti Soal Detil Ekonomi
• Lebih Dari Sekedar Revolusi Mental untuk Perbaiki Bangsa, Anggota DPD Ini Serukan Revolusi Iman
• Ketua Gerakan Pribumi Bersatu Nilai Dominasi Etnis Cina di Indonesia Membahayakan
• Daya Saing Ambruk, Indonesia Tidak Siap Hadapi MEA
• Hampir Setengah Pendapatan Negara yang Jatuh ke Tangan Asing
• Ekonom: Pemerintah Mencari Hutang dengan Neraca sebagai Penutupnya
• Pemerintah Dinilai Ngawur dalam Menurunkan Harga BBM
• Akibat Dituduh Ahok Maling, Anak dari Ibu Yusri Di-bully di Sekolah