Ini Sumpah Pimpinan KPK Terpilih di Istana Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Siang ini (21/12/2015) Presiden melantik lima Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru di Istana Negara, Jakarta Pusat. Namun dalam pelantikan tersebut tidak terlihat ada satu sepatah pun pesan khusus dari Joko Widodo.

Pada saat paska pelantikan terlihat Jokowi hanya  memberikan selamat kepada pimpinan baru dan diikuti oleh tamu undangan.

Keputusan dalam menyambut acara pelantikan dibacakan oleh Sekretariat Negara atas nama Presiden Joko Widodo. Adapun Surat Keputusan itu bernomor 133/P/2015, tentang pengangkatan Pimpinan KPK tahun 2015-2019 mendatang.

Berikut jajaran Pimpinan KPK yang telah dilantik Presiden dengan sumpah dari masing-masing person dengan pembacaan serentak atau bersama-sama.

1. Agus Raharjo sebagai Ketua
2. Basaria Panjaitan sebagai Wakil Ketua
3. Alexander Marwata sebagai Wakil Ketua
4. Saut Situmorang sebagai Wakil Ketua, dan
5. Laode Muhammad Syarif sebagai Wakil Ketua

Dari kelima Pimpinan baru KPK ini, semuanya bersumpah. Di antaranya tidak akan melakukan dan tidak akan sesekali menerima apapun janji atau pemberian dan berjanji akan senantisa mengamalkan Pancasila sebagai Dasar Negara, serta mematuhi UUD 1945 yang berlaku di RI.

Masyrakata berharap dengan terpilihnya pimpinan KPK baru dengan masa periode 2015-2019 dapat bekerja maksimal. Dan tentunya sumpah-sumpah Pimpinan tersebut dapat dipertanggung-jawabkan sebagaimana mestinya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Puluhan Tokoh Indonesia Tuntut Pemerintah Sudahi Kontrak dengan PT Freeport
• Pesan ke Pemerintah: Ambil Alih Freeport lewat BUMN dan BUMD
• Para Tokoh Bentuk Petisi: Kami Tuntut Pemerintah, DPR, & Freeport Hentikan Operasi
• Agenda Tersembunyi sebabkan Korupsi Jakarta Tidak Tersentuh Hukum
• Kemunduran Demokrasi: Sejak Dipimpin Ahok, Warga Miskin semakin Terpinggirkan
• Tidak Diperiksa Kasus Pembelian Lahan Sumber Waras, Ahok Dilindungi KPK?
• Pembelian Lahan, Ahok Diduga Tipu DPRD dengan Memanipulasi Proses
• Tidak Cukup Laporkan Ahok ke KPK, Budayawan: Laporkan Juga ke DPR