Senin, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Desember 2015 21:45 wib
6.761 views
Kenal SN, MS, dan MRC, Luhut Akui Tidak Ada Hubungannya dengan Freeport
JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam sidang MKD tadi siang (14/12/2015), yang dihadiri Luhut Binsar Pandjaitan sebagai saksi, yang diberi kesempatan pertama untuk bertanya atau mengklarifikasi ialah Sarifuddin Sudding.
Politisi partai Hanura ini misalnya saja menanyakan kepada Luhut tentang tahu atau tidaknya ada upaya untuk memperpanjang kontrak Freeport. Sudding juga meminta Luhut memberikan informasi selain apa yang dia punya sebagai Menteri.
“Tidak elok juga kita ingatkan karena hal ini (upaya) telah tersiar ke publik. Mengenai informasi, saya rasa tidak begitu. Di luar atau di lapangan ada pula respon masyarakat yang cukup baik,” jawab Luhut.
Sudding juga mempertanyakan perihal maksdu Luhut yang mengatakan bahwa pada persoalan ini, ia acapkali memberikan memo kepada Presiden RI, Joko Widodo di dalam berbagai kesempatan. “Ya, saya hanya membaca nunsa itu. Saya mengatakan itu, ya tentang Freeport,” akunya.
Di dalam pertemuan yang dilakukan oleh ketiga orang, yakni SN, MS, dan MRC, Luhut pun ditanya hubungannya dengan mereka. Luhut juga diminta menyebutkan seperti apa hubungan dengan ketiga orang itu.
“Saya tidak tahu pertemuan itu. Saya memang kenal dengan SN. Kan dia Ketua DPR. Tetapi saya tidak ada hubungan apapun, termasuk bisnis. Pun dengan MRC, saya tidak ada hubungannya. Tetapi kenal,” ceritanya.
Sudding pun lantas bertanya kepada Menko Polhukam ini tentang seperti apa tanggapannya mengenai PLTA yang sempat disebutkan dalam rekaman. Sudding, meminta Luhut untuk menjawab hal demikian, khususnya tentang siapa yang berani menjamin PLTA tersebut.
“Itu saya tidak tahu. Silahkan saja tanyakan kepada yang bersangkutan. Dan untuk bagi-bagi saham pun saya tidak tahu. Karena saya hanya fokus kerja. Tidak sama sekali tidak ada sangkut paut dengan hal-hal itu,” jelasnya.
Menko Polhukam tiba di ruang MKD kurang lebih pukul 13.00 WIB. Luhut yang diundang oleh MKD untuk dimintai sebagai saksi, sebelumnya mengadakan konferensi pers. Adapun isi siaran per situ di antaranya ia merasa dirugikan, sebut saja internal keluarga yang mempertanyakan kaitan Luhut dengtan Freeport. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!