Ahad, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Desember 2015 08:21 wib
9.528 views
Rebut Freeport dengan Gerakan Intifadhah
JAKARTA (voa-islam.com)—Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI) Tri Joko Susilo meminta agar pemerintah Indonesia dengan penuh kepercayaan diri merebut Freeport 100 persen untuk rakyat Indonesia.
"Korupsi APBN/APBD yang terjadi di bangsa ini besarannya tidak ada apa-apa di banding Freeport yang dengan tenangnya menjarah kekayaan alam bumi Papua, selain lebih besar juga lebih mudah lepas dari hukum lagi selama para mafia dan komprador berkomplot untuk kemudahan Freeport menggasah emas dari Papua," tegas Tri Joko SH dalam rilis yang diterima voa-islam, Sabtu (05/12/15).
Pemerintah seperti halnya terjadi di Blok Mahakam, yang kini dikuasai oleh anak bangsa, tidak perlu takut dengan eskalasi internasional untuk merebut kembali emas Papua 100 persen untuk NKRI.
"Justru perampok dan juara korupsi internasional Freeport layak diseret ke pengadilan internasional karena telah membuat kerusakan alam yang besar di Papua," tegas Tri Joko.
Menurut Tri Joko, ancaman disintegrasi bangsa adalah isu yang dibesar-besarkan dan tidak terbukti.
"AS juga masih kewalahan terkait perang di Timur Tengah, lagipula itu mengelola tambang emas Freeport mudah, tekhnologinya sederhana, anak ITB juga bisa," ujar dia.
Oleh sebab itu ia dan HMPI menyerukan gerakan "Intifadhah sosial" untuk merebut kembali Freeport 100 persen untuk Rakyat indonesia.
“Kita tidak boleh ribut isu-isu politik terus, lalu bangga dan tidur dikasih recehan sama Freeport," ujar Tri Joko.
Intifadhah adalah gerakan melawan walau seadanya seperti lempar kerikil seperti di Palestina, untuk Indonesia dengan demonstrasi dan gerakan konsisten walau seadanya juga perlu digelar.
"Di Palestina lawannya bom, masak kalah semangat kita yang jauh dari suasana perang, disini semangatnya tidak boleh kalah, dengan kepalan tangan dan sorot mata inspirasi orang-orang palestina, kita rebut Freeport dengan ruh jihad dan intifadhah sosial," tegas Tri Joko yang juga alumni HMI.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!