Politisi PDIP Ini Akui Pemerintahan Jokowi-JK Amburadul

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari mengakui bahwa Jokowi-JK tidak pernah satu suara dalam menjalankan pemerintahannya. Hal ini ia katakan, misalnya terlihat dari tidak terjalinnya hubungan baik antara pemerintah Pusat dan Daerah. "Sehingga ada agenda-agenda lain tidak mampu digarap pemerintahan Jokowi-JK. Ini karena pemerintahan Pusat dan Daerah tidak perrnah sejalan," sampainya, di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (29/11/20015).

Selain itu ia juga  menyampaikan, para menteri yang membantu Presiden Jokowi tidak memiliki sikap loyal. Berjalan sendiri-sendiri, sebagaimana yang telah publik lihat dengan mempunyai agenda masing-masing.

"Pembantu Presiden, bagi PDIP harus loyal dengan presiden. Jangan ada di antara mereka mempunyai agenda lain," tegasmya.

Menurutnya, jika hal demikian berlanjut, maka akan menimbulkan gangguan terhadap perjalanan pemerintahan Jokowi-JK. Sebagai pemimpin, seharusnya Jokowi harus pula mengerti apa itu pemimpin.

"Gagasan Nawacita dan Trisakti ini sebetulnya dimengerti dan dipahami atau tidak, sih?" tanyanya heran. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pemerintah Dihimbau untuk Sertakan KPK dan Masyarakat dalam Merumuskan Pasal
• Gaduh, karena Ada Kepentingan Besar setelah Memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI
• KPK Dalami Dugaan Korupsi, Pengamat: Ahok Akan Kena Batunya akibat Mulutnya
• Irjen Pol Tito Karnavian: Pertentangan Pancasila dengan Islam Sudah Terjadi Sejak Dulu
• Kapolda Metro Jaya: Pancasila dengan Islam Tidak Kompatibel
• Ketua Bidang Perburuhan PKS, Sosiawan: Pemerintah Bertindak Tidak Adil pada Buruh
• Layakkah Aparat Keamanan Indonesia Khawatir terhadap Ancaman IS?
• Delegasi Buruh Internasional Temui Gerakan Buruh Indonesia, Bicarakan Embargo?