Pengadilan Rakyat di Den Haag, Belanda Hanya untuk Memukul TNI

Pengadilan Rakyat di Den Haag, Belanda Hanya untuk Memukul TNI

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat intelijen melihat apa yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga yang menghadiri acara di Den Haag, Belanda sebagai tindakan untuk mempermalukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di hadapan mata dunia. pasalnya, saat ini di Indonesia hanya TNI saja yang terlihat begitu solid sebagai lembaga atau institusi.

“Jika polisi kan kita melihat adanya keributan. Itu terjadi di internal meraka. Tetapi TNI solid. Mereka ingin memukul TNI. Namun saya melihat masyarakat rindu dengan sosok TNI yang memimpin negera ini,” kata John Mempi, di Jakarta, kemarin (12/11/2015).

John mengaku, ia megetahui siapa saja orang-orang yang ada di belakang mereka di Den Haag, Belanda. Menurut John, di antara mereka ada beberapa tokoh atau inspirator dari kalangan reformis Indonesia.

“Den Haag, Belanda kita lihat di belakangnya. Kan para tokoh reformasi,” tambahnya singkat.

Mereka, lanjut NJohn, melakukan demikian karena yang utama itu karena latar belakang TNI yang kini sedang solid-solidnya. Maka dari itu mereka berusaha ingin memecah TNI sebagaimana para pendukung Presiden Jokowi (Projo).

“Mereka sedang lihat tentara kita sedang solid. Liat Projo yang mendukung Jokowi, pecah. Mereka mungkin menginginkan hal itu terhadap TNI,” ungkapnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pengamat Intelijen: Kacamata Orang Luar Sebut Indonesia Saat Ini Krisis dan Terancam
• Tokoh Malari Hariman Siregar : Jokowi Bakal Bangkrut, Tidak Becus Jadi Pemimpin
• BPK : Ahok Menyalahi Pengadaan Tanah, dan Ada Penyimpangan Rp191.3334.550.000!
• Fahri Hamzah: Presiden Jokowi Bisa Jadi Korban Skandal Besar
• Muhammadiyah Ajak Pejabat Ikut Membantu Pemberantasan Korupsi
• Bagi Jatah Kursi Parpol hingga Situasi dan Kondisi Tidak Menentu dalam Pemerintahan
• Hai Aktivis! Indonesia Bukan Negeri Komunis!
• Ada yang Lemahkan, Hasyim Ajak Bantu Sterilkan KPK dari Politik