PKS Siap Bertarung dan Menduduki Posisi Teratas di Indonesia

DEPOK (voa-islam.com)- Ketua Majlis Syuro PKS Habib Salim Segaf al-Jufri menghimbau kepada seluruh kader partai untuk melakukan banyak action. Dengan dana yang telah disiapkan, ia menekankan agar para kader partai melakukan demikian daripada beretorika di dalam menjalankan rencana tahunan yang telah dirampungkan.

"Penutupan rencana kerja tahunan dan dana pun sudah disiapkan. Setelah itu kita harus action. Dan kita dilatih memang untuk itu, bukan diajarkan beretorika saja," sampainya pada Mukernas IV, Rabu (04/11/2015) di Depok, Jawa Barat.

Selain itu ia juga menekankan agar partai segera mungkin mencetak kader-kader yang teladan, bisa dibanggakan untuk Negara dan bangsa Indonesia. Melalui akhlakul karimah, teladan dalam pengorbanan, teladan dalam kejujuran dan keadilan, serta teladan bagi rumah tangga sendiri.

"Ada beberapa pesan. Yakni pertama ialah munculkan kader-kader teladan dan bisa kita banggakan untuk bangsa dan negeri. Yakni dengan akhlak dan teladan dalam pengorbanan serta kejujuran, juga keadilaan, dan teladan dalam rumah tangga," sambungnya.

Salim mencontohkan rumah tangga sebagai hal yang dasar yang harus diperhatikan setiap kader partai. Salim melihat, adanya konflik, goncangan dan lainnya seharusnya hal itu mampu dilewati demi anak, cucu, dan cicit ke depan.

"Begitu pula dengan partai. Munculkanlah bahasa-bahasa indah dalam hal apapun, termasuk rumah tangga. Karena ketahanan keluarga adalah hal mendasar di dalam perjuangan," tambahnya.

Untuk itu, di dalam slogan PKS yang 'Berkhidmat Untuk Rakyat', Salim berharap setiap kader mampu menjalankannya. Jika dapat dilakukan, maka hal itu besar kemungkinan masyarakat mendukung perjuangan partai PKS.

"Jangan retorika. Kita harus mampu membuktikan dengan mewujudkan apa yang rakyat inginkan. Saya yakin mereka akan mendukung kita. Dan ending-nya, mereka berikan suara kepada kita," harapnya tutup. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ribuan Buruh Banten Menolak PP Nomor 78, Mereka Akan Mogok Nasional
• Adanya Dugaan Korupsi Bos Jawa Pos Dahlan Iskan Bakal Diperiksa Kejaksaan
• Pakar Hukum Tata Negara Usul agar Institusi di Bawah Pemerintahan Disatukan
• Barangkali Rakyat Indonesia Menguap dan Kentut pun Akan Susah?
• Ahok Meniru Kehidupan di Negeri Komunis Cina, yang Melarang Demo?
• Golkar Tegas (Kembali) Akan Tetap di Luar Pemerintahan Jokowi-JK
• Kadernya Terjerat Korupsi, Paloh Dihimbau Tidak Perlu Kebakaran Jenggot
• APBN 2016, Selain Berhutang Tinggi, Pemerintah Dinilai Membebani Rakyat Indonesia