Kalau Disuruh Maju Sama Kiai Saya Maju, Kalau Disuruh Mundur Saya Mundur

JAKARTA (voa-islam.com)—Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault mengaku siap memenuhi perintah para ulama, apakah dirinya diperintahkan tetap maju ataukah diperintahkan mundur dalam Pilkada 2017 nanti.

“Saya kalau disuruh maju sama kiai, ya maju. Kalau disuruh mundur, ya mundur,” ujar Adhyaksa dalam Pengajian Politik Islam di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Ahad (11/10/2015) siang.

Menurut Adhyaksa, dukungan ulama sangatlah diperlukan mengingat DKI Jakarta merupakan daerah berpenduduk mayoritas Muslim.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juha mengaku bahwa dukungan untuk maju sebagai bakal calon gubernur datang juga dari kalangan nonmuslim. Terutama dikalangan atlet dan orang-orang yang mengenal dirinya dengan baik.

“Saya punya banyak rekan nonmuslim dan kenal baik. Dan mereka menyampaikan dukungan mereka,” ujar Adhyaksa.* (Nizar/voa-islam.com)

Editor: Ibnu Syafaat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kiamat KPK Telah Dekat jika Revisi Disetujui
• Sekjen Riseap M Siddik: PKI Bertaqiyah
• Asap dan Kapitalis, Ini Surat Riau untuk Presiden Jokowi dan Pemerintahannya
• Tercipta Pemimpin Korup, KOPEL: Masyarakat Minim Informasi dan Tergiur Janji Manis
• Takut Digulingkan Amerika, Jokowi Memperpanjang Freeport Sampai 2041
• PKS Riau, Disaster Asap dan Tidak Tegasnya Jokowi Terhadap Pelaku Pembakaran Hutan
• Indonesia Diminta Tegas Atas Kebiadaban Rezim Assad terhadap Rakyat Sipil
• Revisi UU KPK Selain Agenda, juga Pesanan dari Para Koruptor