Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.974 views

Patung Petani Sandang Senjata di Jakarta Bukti Masih Eksisnya PKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Penghianatan PKI terhadap NKRI baru saja diperingati oleh pemerintah, masyarakat, ulama, tokoh, dan para keluarga besar TNI beberapa waktu lalu. Salah satunya yakni di Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya), di mana presiden dan para tokoh menghadirinya.

Namun demikian, simbol-simbol PKI yang muncul masih saja terjadi, sebut saja beberapa waktu lalu di salah satu daerah Indonesia yang dikemas dengan sebuah parade. Dan tentunya ini dinilai oleh masyarakat merupakan isyarat bahwa organisasi 'penghianat' tersebut masih eksis di negeri ini. Padahal, di tap MPR RI telah jelas bahwa PKI dan segenap simbol atau atributnya dilarang keras untuk beredar.

Kiai Cholil, salah satu tokoh ulama dan tokoh Betawi misalnya mencontohkan, bahwa simbol-simbol PKI di Jakarta pun masih ada yang eksis. Salah satunya ia menyebut patung petani yang sedang menyandang senjata di kawasan bundaran ‘Tugu Tani’, Menteng. Menurutnya, simbol patung tersebut memiliki makna yang sama dengan pemberontakan khas PKI, yaitu para petani yang dipersenjatai.

"Patung di Menteng itu pun berlambang PKI. Di mana petani dipersenjatai (simbol angkatan ke V)," sebutnya.

Untuk itu, ia mengusulkan kepada pemerintah daerah maupun pusat agar patung petani yang "berlambang" PKI tersebut dibongkar. Dan ia meminta kepada masyarakat agar usulan ini didukung.

"Sebab itu saya usulkan agar patung petani yang berada di Menteng itu untuk dibongkar," ujarnya.

Selain itu, di bidang pendidikan ia meminta kepada pemerintah agar kurikulum tentang penghianatan PKI kembali dimasukkan. Hal ini ia nyatakan karena anak-anak atau cucu-cucu bangsa Indonesia harus tahu mengetahui seperti apa kejahatan PKI di Indonesia.

"Belum lagi buku-buku sejarah SD, di mana PKI telah dihapus. Anak-cucu mestinya harus tahu bahwa sejarah penghianatan PKI itu ya memberontak. Dan arus dimasukkan kembali ke dalam kurikulum," harapnya.

Jika ada yang tidak menyetujui kurikulum penghianatan PKI kembali dimasukkan ke ranah pendidikan, maka itu sama saja yang menolak itu bisa dikatakan terindikasi ajaran atau faham PKI.

"Jika ada menteri tidak setuju, maka mereka simpatisan PKI," sambungnya.

Ia hadir dalam Ziarah dan Doa dalam memperingati Hari Penghianatan PKI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lubang Buaya, Monemen Pancasila Sakti beberapa waktu lalu di Jakarta. Hadir pula aktivis, ustadz, masyarakat, serta mantan Komandan Kopassus. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X