Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.907 views

Muslim : PDIP Harus Menyerukan untuk Lengserkan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) – PDIP sedangkan memainkan gaya 'ludrukan' alias 'sandiwara. Pura-pura melakukan kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Seakan PDIP bersikap kritis terhadap Jokowi yang sudah 'memble' dalam mengelola pemerintahan.

Siapa yang harus bertanggungjawab atas kehancuran negeri ini? Tentu, Mega, PDIP, dan pimpinan partai politik yang telah menggotong Jokowi menjadi calon presiden. Termasuk para media yang menjdi 'begundal'nya, yang tanpa malu mengelu-elukan Jokowi sebagai jenis manusia 'super', yang bakal mengatasi '1001' macam masalah.

Faktanya sesudah Jokowi berkuasa hampir satu tahun ini, ibaratnya rakyat Indonesia seperti terkena 'tsunami' luluh lantak, dan sekarat, semua akibat dari kebijakan yang diambil oleh Jokowi. Rakyat menjerit, mendapatkan himpitan yang begitu dahsyat akibat krisis ekonomi, dan ini merupakan buah 'karya' Jokowi.

Pengamat politik Muslim Arbi mengatkan, kritik terhadap dua “Paket Kebijakan Ekonomi September” yang dilontarkan politisi PDIP, merupakan sandiwara politik yang sedang dijalankan partai “Banteng Moncong Putih”

“PDIP ini sedang main sandiwara seolah-olah mau bela rakyat dengan mengkritisi temannya sendiri. Padahal itu pura-pura saja,” kata Muslim Arbi kepada intelijen, 01/10/2015.

PDIP ingin menarik simpati rakyat di saat pemerintahan Jokowi sedang terpuruk akibat krisis ekonomi. “Itu lagu lama PDIP, seolah-olah ingin menarik simpati dengan mengkritik Pemerintahan Jokowi,” ungkap Muslim.

Seharusnya PDIP menyadari bahwa masa depan Indonesia di bawah Jokowi itu semakin suram. “Jokowi itu pemimpin yang prematur dan hanya dibesarkan media. Makanya untuk menyelesaikan masalah itu, PDIP harus menyerukan untuk menurunkan Presiden Jokowi,” tambah Muslim.

Rakyat Indonesia harus mewaspadai penggiringan opini oleh beberapa kader PDIP. “Saya melihatnya ada upaya penggiringan opini bahwa PDIP tidak bertanggungjawab dalam masalah bangsa ini. Jokowi bukan kader inti. Padahal kalau mau jujur, permasalahan ini berawal dari PDIP,” tegas Muslim.

Selain itu, kader PDIP yang mempermasalahkan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino, hanya bagian dari pencitraan dan ingin mendapatkan kekuasaan. “Arahnya sudah kelihatan. Rakyat jangan tertipu permainan PDIP dan Jokowi,” pungkas Muslim.

Sebelumnya, politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan keefektifan dua paket kebijakan ekonomi yang telah digulirkan Presiden Jokowi. Terbukti paket 'September' itu tidak manjur, ekonom tetap terseok-seok, dan rupiah tetap loyo.

Rieke menilai, tidak ada satupun paket ekonomi yang telah digulirkan tersebut menyentuh persoalan ketenagakerjaan secara utuh dan komprehensif. Bahkan, Rieke tak melihat keterkaitan antara kebijakan ekonomi, perindustrian dan perdagangan dengan ketenagakerjaan.

“Seolah semua investasi dalam industri dan perdagangan tak ada korelasi dengan tenaga kerja,” kata Rieke kepada media 01/10/2015.

Dibagian lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa pinjaman ke Cina Development Bank (CDB) untuk tiga bank BUMN, yakni Mandiri, BRI dan BNI merupakan inisiatif Presiden Jokowi.

“Pinjaman CDB kepada bank Mandiri, BRI dan BNI merupakan tindak lanjut dari MoU antara Presiden Jokowi dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RT) pada bulan Maret 2015. MOU tersebut pada pokoknya berisi program kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan RRT di berbagai bidang. Seperti keuangan, perindustrian, infrastruktur, penanggulangan bencana dan antariksa,” ungkap Rini saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2015).

Rini menjelaskan, kerjasama yang berlanjut pada pinjaman tersebut berupa business to business antara CDB dengan Bank Mandiri, BRI dan BNI. Disebutkannya, total pinjaman tersebut sebesar USD 3 miliar, yang masing-masing bank mendapatkan USD 1 Miliar.

“Pinjaman dari CDB kepada masing-masing bank BUMN untuk memperbaiki tenor pendanaan,” paparnya. Begitulah Jokowi hanya bisa menggadaikan asset negara kepada A Seng. Dengan demikian  Indonesia hanya menjadi bagian dari kepentingan A Seng. (sasa/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X