Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
27.096 views

Mantan Kopassus: Jika Saja PKI Menang, Tentara dan Umat Islam akan Dibunuh!

JAKARTA (voa-islam.com) - PKI yang menjadi kambing hitam untuk keadilan oleh sebagian orang dan oknum menuai kritik tajam dan keras dari salah satu orang.

Ia dan keluarga besarnya merasakan bagaimana PKI pada saat itu melakukan tindakan biadab kepada dirinya, keluarga, serta organisasinya. Adalah Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn), Muchdi Purwoprandjono.

Mantan Komandan Kopassus ini menegaskan bahwa jika ada isu-isu atau wacana yang sempat hadir, di antara pemerintah meminta maaf, maka hal itu ia katakan tidak diperlukan. "Jelas mereka memberontak. Jadi tidak perlu kita meminta maaf," tegasnya.

Ia juga mengisyaratkan kepada pemerintah agar melihat tragedi PKI dengan jernih dan adil. Para ulama dan umat Islam pada saat itu merupakan korban dan kebiadaban dan kekejaman PKI.

"Saya kira pemerintah mempunyai kewajiban menilai. Mana yang radikal dan mana yang tidak pada saat itu," tambahnya.

Ia yang hadir dalam pemutaran ulang sejarah kekejaman PKI tadi malam (30/09/2015) memiliki tujuan, yakni agar masyarakat dan umat Islam tahu bagaimana sikap PKI terhadap tentara atau umat Islam pada waktu itu. Sehingga orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab tidak dapat memutarbalikkan sejarah atau mengada-ngada bahwa PKI-lah korbannya.

"Jangan melupakan sejarah dan memutarbalikkan sejarah. Umat Islam pun menjadi korban!" tegasnya.

Ia dan kelurganya pada waktu itu yang merupakan salah satu target PKI menuturkan, jika saja PKI menang pada saat itu, maka ia, keluarga, dan umat Islam akan menjadi korban kebiadaban dan kekejaman PKI. "Jika saja mereka (PKI) menang, maka kita semua akan habis," bebernya.

Oleh karena itu, untuk lembaga seperti Komnas HAM atau pemerintah jangan hanya mendengar satu atau dua pihak saja, tetapi dengarkan pula dari tokoh atau ulama-ulama Islam. Hal ini agar keadilan sejarah dapat dipertanggung jawabkan.

"Jangan hanya mendengar dari tokoh PKI seperti Aidit saja untuk ungkap kebenaran. Akan tetapi dengarkan pula tokoh-tokoh umat Islam (pada saat itu)," kritiknya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu di daerah Indonesia dikejutkan oleh atribut-atribut PKI (misal: palu arit) di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, ada pula artis, sutradara, hingga politisi yang diduga mendukungnya dengan menggunakan atribut yang sama. Dan ini dapat disaksikan di media-media sosial yang sempat menyebar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X