Senin, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 28 September 2015 13:15 wib
8.363 views
Bahaya! Daerah Riau Terancam Hilang dari Penglihatan
PEKANBARU (voa-islam.com)- Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin menyatakan bahwa kini asap di Riau mulai menyebar ke daerah lainnya, dan mengalami kepekatan yang jauh dari hari kemarin.
Dalam pantauan BMKG terakhir, jarak pandang hanya mencapai 100 meter saja. Dan ini telah menguarai ke arah Kabupaten Indragiri. "Saat ini kabut asap yang terpantau semakin tebal, akibatnya sejumlah daerah seperti Kota Pekanbaru dan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu jarak pandang hanya 100 meter," katanya di Pekanbaru, Ahad (27/09/2015), seperti yang dikutip Republika.
Sementara itu dari pantauan BMKG pukul 07.00 WIB, kabut asap pekat menyelimuti wilayah Pelalawan dan membuat jarak pandang berkisar 200 meter. Selanjutnya di Kota Dumai jarak pandang terpantau lebih baik yakni 800 meter.
Sementara itu BMKG merilis terdapat 674 titik panas yang terpantau di enam provinsi di Sumatera. Titik panas terbanyak terpantau di Sumatera Selatan dengan 607 titik. Selanjutnya Jambi 37 titik, Lampung 14 titik, Bangka Belitung 11 titik dan Kepulauan Riau satu titik. Selanjutnya provinsi Riau terpantau empat titik. Keempatnya dipastikan merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan 70 persen yang terdeteksi di Kabupaten Siak.
Keberadaan jumlah titik panas di Sumatera meningkat tajam dibandingkan pada Sabtu lalu (25/9) yang hanya terpantau 54 buah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger menyatakan bahwa pekatnya kabut asap di Riau merupakan asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Jambi.
Namun begitu ia mengatakan akan tetap mewaspadai munculnya kembali titik panas di lahan kebakaran lahan yang berpotensi terbakar. "Kita tetap siagakan personil disetiap daerah serta tiga helikopter guna tanggulangi lahan potensi kebakaran," kata Edwar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!