Sabtu, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 19 September 2015 23:59 wib
12.553 views
Menko Darmin Akui Paket Kebijakan Ekonomi Tidak Cukup Jelas buat Masyarakat
JAKARTA (voa-islam.com) - Negara ini makin “seru” dan seolah diurus oleh orang-orang yang tidak punya kompetensi. Dengar saja pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, yang mengatakan paket kebijakan ekonomi yang baru diumumkan Presiden Joko dikeluhkan sejumlah pengusaha karena tidak cukup jelas.
“Saya akui, pengumuman paket kebijakan di sana-sini enggak cukup jelas buat masyarakat. Buktinya kemarin saya kedatangan empat orang yang mewakili perusahaannya masing-masing,” ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9). Empat orang pengusaha yang dimaksud adalah perwakilan dari perusahaan ban Dunlop, Goodyear, Gajah Tunggal, dan Bridgestone.
Darmin juga mengaku sering mendapat pertanyaan, mengapa paket kebijakan perekonomian itu masih belum mampu memperbaiki nilai tukar tupiah terhadap dolar Amerika Serikat
Darmin bercerita, para pengusaha itu berkeluh kesah akibat adanya peraturan Menteri Perdagangan (permendag) yang dirasa menyulitkan. Darmin tidak menyebutkan permendag mana yang dimaksud pengusaha tersebut.
“Mereka bilang, ‘Pak Darmin, mati kita ini’, dengan muka begitu khawatir. Itu karena ‘permendag yang akan menyulitkan kami dari menteri yang lalu akan berlaku 1 Oktober’. Setelah dia ngomong, Pak Edy [Deputi Kemenko Perekonomian] bilang, itu sudah dicabut permendag-nya. Bayangkan pabriknya saja enggak tahu. Mestinya, dia tahu kan,” ujar Darmin.
Menurut Darmin, itulah kekurangan dari paket kebijakan perekonomian yang baru dikeluarkan. Karena, deregulasi yang ada memang cukup banyak.
“Di situ ada kekurangannya. Padahal, sudah selesai persoalan dia ternyata. Tapi, dia datang dengan meminta tolong,” tuturnya.
Darmin juga mengaku sering mendapat pertanyaan, mengapa paket kebijakan perekonomian itu masih belum mampu memperbaiki nilai tukar tupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Itu pertanyaan paling sering. Ya, sah-sah saja,” katanya. [tom/pur/pribuminews]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!