Setelah Diserang GIDI, Luhut: Tidak Perlu Ada Pengaman untuk Idhul Adha

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Kordinator Politik Hukum dan Kemanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tidak perlu adanya pengamanan khusus untuk pelaksanaan sholat Idhul Adha di Tolikara, Papua.

"Tidak perlu pengamanan khusus, semua baik-baik saja kok, tidak usah dibesar-besarkan. Tidak perlu lagi heboh. Damai semua kok," katanya.

Luhut beralasan demikian karena sebelumnya ia telah bertemu dengan berbagai pihak, di antaranya dari pihak gereja (baca: GIDI) dan ulama-ulama Islam di tolikara. Dan dalam pertemuan tersebut pun sudah dibahas soal dana bantuan rehabilitasi sebesar Rp 14,7 miliar.

"Jadi dana itu digunakan untuk membangun bekas-bekas terbakar kemarin. Panglima juga nanti ikut. Penyerahan bantuan tanggal 23 September besok," demikian Luhut seperti yang dikutip Rakyat Merdeka.

Sebelumnya beberapa bulan lalu umat Islam yang tengah menjalani ibadah sholat Idhul Fitri diserang oleh kafir Kristen dengan nama Gereja Injil Di Indonesia (GIDI). Dan sempat beredar pula di kalangan media umum bahwa GIDI akan memberikan kebebasan beribadah asalkan anggotanya dilepaskan oleh aparat setempat. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Rupiah Menembus Rp 14.400/1USD, Nasib Rupiah dan Jokowi Tak Terselamatkan?
• Katanya Ahok Gubernur Pemberani, Kok Takut dengan Mafia Miras?
• Impeachment di Depan Mata jika Jokowi Tidak Mau Mengubah Haluan Memimpin
• Di Indonesia, Orang yang Menegakkan Hukum Dimusuhi
• Menteri Nihil Tindakan akibat Eksekutif Gaduh
• Ada yang Mau Coba-Coba Bikin Kegaduhan Baru Lewat Minuman Keras
• Rupiah Tetap Loyo, Tak Mampu Bangkit, Rp 14.360/1USD, Jokowi Semakin Ikut Terpuruk
• Tolak Bertemu Mahasiswa Bisa Berakibat Pemakzulan terhadap Jokowi-JK