Jangan Menyendiri, Gerindra Ajak HTI Bersatu Selesaikan Masalah Bangsa

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Gerindra, Fuad Bawazier menghimbau kepada seluruh kelompok pergerakan agar kembali ke titik awal masa-masa kemerdekaan Indonesia, termasuk Hizbuh Tahrir Indonesia (HTI). Dan menurut Fuad ini diperlukan pada saat kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang kian tidak menentu.

"Kelompok-kelompok, termasuk kelompok rasinonal pun mengeluh akan keadaan saat ini. Dan saya rasa kita mesti balik ke era kemerdekaan," sarannya.

Fuad mengajak demikian karena pada masa kemerdekaan, tepatnya tanggal 17-18 Agustus merupakan titik optimal. Apalagi, lanjutnya, pada era tersebut pembangunannya dilakukan oleh tokoh-tokoh yang mumpuni dalam beragama, walau ia mengaku ada pula yang kurang.

"17-18 Agustus 1945 itu adalah titik optimal. Ia dibangun oleh beberapa tokoh yang mempuni dalam agama, pun ada pula yang tidak," tambahnya.

Menurutnya hal itu lebih baik daripada masa-masa atau era reformasi saat ini. Pada saat itu, konsensus politik dan ekonomi minim diobok-obok. Namun, secara universal, ia juga tidak pungkiri bahwa hasil tidaklah selalu tepat sebagaimana yang diinginkan.

Namun, ia mengatakan minimal pada era 45 itu sistem Indonesia jelas. Tidak seperti sekarang. Demokrasi, tapi menunjukkan demokrasi liberal.

"Semua serba uang. Ini demokrasi liberal," jelasnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Krisis Ekonomi dan Skenario Kejatuhan Jokowi
• Rupiah Ambruk Rp 14.300/1USD, Paket Ekonomi Jokowi Tak Mempan
• Nilai Rupiah Makin Terpuruk, Virghandi: Jokowi dan Pendukungnya adalah Pembohong
• Wapres Jusuf Kalla Sekadar Check Up atau Jalani Operasi di RSCM?
• SBY Masih Ngiler Kekuasaan, Walaupun Sudah Dua Kali Berkuasa
• BPI: Haram Hukumnya bagi Pemerintah Cari Keuntungan dari Rakyat
• Apakah Manjur Tiga Paket Kebijakan Jokowi Menghindari Krisis?
• Rupiah Mendekati Rp 15.000/1USD, Utang Indonesia $ 304,25 Miliar!