SBY: Rakyat Bisa Marah jika Kondisi Krisis Berlangsung Lama

CIANJUR (voa-islam.com) - Kondisi ekonomi Indonesia sekarang ini telah membuat rakyat merasa cemas. Rakyat takut Indonesia mengalami krisis lagi seperti tahun 1998.

Informasi ini disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rapat pleno Pengurus Pusat Partai Demokrat di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat malam (28/7).

...rakyat akan merasa ditinggalkan, rakyat menjadi korban, rakyat akan marah, dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik

SBY mengaku bisa merasakan kondisi itu ketika mendengar keluhan rakyat saat berkunjung ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“Saya bercakap-cakap dengan mereka. Sudah terasa, secara psikologis, rakyat kita itu sudah mulai cemas,” ungkap SBY.

Karena itu, SBY meminta pemerintahan Joko -Jusuf Kalla tidak membiarkan kondisi sekarang ini berlangsung secara berlarut-larut. SBY khawatir, rakyat tidak akan tinggal diam jika kondisi ekonomi yang tak menentu ini berlangsung dalam waktu lama.

“Kalau rakyat merasa terimpit kehidupannya, mudah-mudahan bisa kita cegah, untuk tidak sampai ke situ maka rakyat akan merasa ditinggalkan, rakyat menjadi korban, rakyat akan marah, dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik,” ujar SBY. [cep/pur/pribuminews]

Editor: RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ekonomi Indonesia Kondisinya Sudah Sangat Kritis!
• Aksi Buruh Mendatang: Hentikan PHK hingga Meminta Menaker Dicopot
• Tanggapi Krisis, Elemen Buruh Akan Lakukan Aksi Besar-besaran di Istana
• Hindari Kebodohan Merajalela, Aktivis 98 Ajak Rakyat Lengserkan Jokowi-JK
• Pidato Pencitraan dan Kamuflase Pro Rakyat, Jokowi Diminta Turun
• Atasi Krisis Ekonomi, Pemerintah Dihimbau Tidak Kembali Libatkan IMF
• Rakyat Jakarta Bangkit Melawan Ahok
• MPR RI: Mahasiswa, Peran Penting dalam Perjalanan Bangsa