Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.495 views

INDEF: Juni 2015, Perlahan Rupiah Merangkak Ke Rp 14.000/USD

JAKARTA (voa-islam.com) - Kantor berita Antara mengutip pendapat Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai tukar rupiah berpotensi mencapai level Rp 14.000 per dolar AS pada Juni 2015.

“Ada (potensi mencapai Rp14.000 per dolar AS). Bisa jadi di kisaran bulan-bulan (Juni) ini. Pertama, langkah antisipasi terhadap pelemahan rupiah ini memang tidak ada. Kedua, permintaan jangka pendek (atas dolar) di mana jatuh temponya di pertengahan juni,” ujar Enny di Jakarta, Kamis (11/6) kemarin.

Menurut Enny, mengatasi depresiasi rupiah tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia semata. Pemerintah yang mengurusi sektor fiskal harus bekerja keras dan memiliki upaya terobosan yang konkret.

“Secara normatif ya menggerakkan ekspor, tapi minimal ada upaya misalnya pengaturan dari devisa hasil ekspor kita. Tentu yang paling berperan tidak hanya pengaturan administrasinya di Bank Indonesia saja tapi bagaimana pemerintah memberikan suatu kepercayaan kepada pemilik dana untuk menempatkan devisa hasil ekspornya di Indonesia” ujar Enny.

Selain itu, saat ini produksi komoditas dan migas di dalam negeri yang anjlok juga dapat memberikan kontribusi terhadap pelemahan rupiah di mana neraca perdagangan dapat kembali defisit.

Ia menambahkan, permintaan dolar di pasar valas memang meningkat sejak Mei 2015 lalu dan itu juga turut memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Terkait realisasi proyek infrastruktur pemerintah, investor juga perlu diyakinkan bahwa proyek-proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga menimbulkan sentimen positif.

“Jangan sampai para investor itu menyatakan, lho kok ini hanya sekedar groundbreaking terus rencana masterplan detailnya seperti apa, kan ini tidak memberikan kepastian buat mereka. Nah ini kan bisa surut lagi kepercayaan mereka dan itu justru bisa menimbulkan distrust,” ujar Enny.

Namun Enny mengatakan, persoalan struktural dari pelemahan rupiah ini adalah terkait neraca pembayaran. Ia menilai, selama neraca pembayaran masih defisit, sangat sulit untuk menjamin adanya stabilisasi pasokan dan permintaan dolar.

“Tapi minimal kalau pemerintah bisa meyakinkan tidak ada langkah-langkah spekulatif, rupiah masih bisa ditahan di kisaran Rp 13.000 per dolar AS, namun kalau berharap di bawah itu memang sangat sulit,” pungkasnya.

Ini gejala yang sangat jelas Jokowi bakal klenger. Tak mampu lagi berkutik, situasi ekonomi global tidak bisa lagi disogok seperti aktifis mahasiswa diajak makan di Istana.

Menkeu DR.Sumantri Bambang Brojonegoro, sudah mengeluh eksport Indonesia bakal nyungsep, akibat kenaikan bunga oleh The FED (Bank Sentral AS). Duit pada lari berbondong-bondong balik ke Amerika. Sehingga, berdampak kepada eksport Indonesia.

Ekonomi Indonesia nasibnya seperti tukang becak yang mati saat Jokowi mengawinkan anaknya Gibran, karena kelelahan. Jokowi penginnya citra, tapi yang didapat tukang beca mati dan pingsan, persis seperti ekonomi Indonesia. [ace/sh/ant/adv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X