Jokowi Tidak Fokus sebagai Presiden, DPR RI: Tugas Ketua RT Diambilnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyentil Joko Widodo yang acapkali melakukan tugasnya yang tidak sesuai dengan fokusnya sebagai kepala Negara. Sebagai contoh, Fadli mengatakan bahwa untuk persoalan membagi-bagikan kartu kepada masyarakat, yang menurutnya itu bukanlah pekerjaan Presiden, melainkan tugas Ketua RT (Rukun Tetangga).

Jokowi jangan sibuk bagi-bagi kartu, itu tugas ketua RT (Rukun Tetangga), bukan Presiden," kata dia di Yogyakarta, Jumat (05/06/2015) malam sebagaimana yang dikutip Republika.

Jokowi harus lebih fokus memikirkan Indonesia ke depan, jangan mengerjakan hal-hal yang tidak penting seperti membagikan kartu sakti.

Ada hal yang menurut Fadli lebih penting daripada membagikan kartu-kartu itu, yakni memikirkan perekonomian Indonesia yang terus tergerus, dan yang senantiasa mengancam roda perekonomian. Dan menurutnya, pembagian kartu-kartu itu bisa dilakukan oleh para pembantunya. Sehingga Jokowi dapat fokus memikirkan bagaimana memajukan rakyat Indonesia ke depannya.

Saat ini, imbuh dia, pemerintah merasa optimis dengan apa yang dilakukannya. Namun, faktanya, ekonomi nasional terus terpuruk dengan nilai tukar rupiah terus menurun terhadap dolar AS. Jokowi harus melakukan langkah untuk mengatasi masalah ini. "Bahkan ada kecenderungan rupiah bisa tembus Rp 15 ribu akhir tahun," tegas Fadli Zon. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sejarah & Tanpa Fokus Bidang Tertentu, Tokoh Papua Duduk sebagai Stafsus Presiden
• Nah lho, Cadangan Minyak Indonesia 90% Dikuasai Asing
• Tidak Langgar Konstitusi, Gerakan Perempuan ICMI Desak TNI Keluarkan SK Jilbab
• Manusia 'Belagu' Ahok Bakal Tamat Sebagai Gubernur DKI?
• Rizal Ramli : Jokowi Akan Menghadapi Killing Ground dan Tsunami Politik
• Usir Asing, PRD Harap Prabowo Subianto Pimpin Indonesia
• Bukan Jokowi Kalau Tidak Salah?
• Aung San Suu Kyi Lebih Memilih Pesta Demokrasi Daripada Pengungsi Rohingya