Panglima: TNI Untuk Kemaslahatan Umat, Bukan Untuk Politik

BENGKULU (voa-islam.com)- Panglima Jenderal TNI Moeldoko menegaskan bahwa peran TNI adalah untuk kemaslahatan umat atau masnyarakat Indonesia di dalam pengamanan. Maka jangan ada pihka-pihak yang mencoba memggunakan TNI selain dari itu, pun termasuk di dalam politik.

“Manfaatkan TNI untuk kemaslahatan umat. Tapi jangan gunakan TNI untuk kepentingan politik,” katanya di Bengkulu, Selasa (19/05/2015) lalu seperti yang dikutip Antara.

Menurut dia, kekuatan TNI selama ini sudah digunakan untuk kepentingan rakyat, antara lain untuk stabilitas keamanan dan ketentraman wilayah dari berbagai ancaman, termasuk penanggulangan bencana. "Termasuk untuk membuka isolasi antardaerah dan membantu mewujudkan ketahanan pangan," katanya.

Saat ramah tamah dengan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan para pejabat serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Bengkulu, ia mengatakan TNI berasal dari rakyat dan hanya digunakan untuk kemaslahatan rakyat. Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah, gubernur, dan bupati agar memanfaatkan kekuatan TNI untuk kepentingan masyarakat.

Kunjungan Panglima TNI ke Bengkulu merupakan rangkaian tugas kerja di Pulau Sumatera. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mahasiswa Mendorong, Polisi Menendang, 50 BEM Tuntut Presiden Jokowi Turun!
• PMII: Kami Siap Dobrak dan Turunkan Pemerintahan Joko Widodo
• Kami (Mahasiswa) Tuntut Jokowi Turun, Bukan Makan Malam di Istana
• Dianggap Bodohi & Bohongi Rakyat, Mahasiswa Ajak Rakyat Turunkan Jokowi
• Wasekjen PKS: Bukan Reshuffle, Tapi Presiden Jokowi yang Harus Dievaluasi
• Luhut Naik Mimbar BEM SI: GPII dan IMM teriaki Sebagai Pencitraan, Interupsi Dengan Adzan Maghrib'
• 2 Hari Mahasiswa Hadang Istana Presiden : Jokowi Ngumpet, Eh Yang Nongol Dalangnya...
• Sempat Diundang Mensesneg, Mahasiswa: Tetap Turunkan Joko Widodo