Ahad, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Mei 2015 23:45 wib
6.703 views
Bentrok Masyarakat dengan Kepolisian di Taliwang, 7 warga Terluka
MATARAM (Voa-Islam) – Seperti yang pernah terjadi beberapa kali di propinsi ini, bentrok masyarakat dengan aparat kepolisian, misalnya pada bulan April tahun 2011 dan Januari 2013, sekarang terjadi lagi. Dengan sebab pemicu bentrokan yang berbeda-beda.
Kota Taliwang, Sumbawa Barat pada ahad (17/05) siang tadi menjadi hiruk pikuk dengan adanya bentrokan antara ratusan warga masyarakat dengan personel Brimob di jalan raya simpangan Soekarno Hatta-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani, Bentrokan tersebut baru reda pada sore hari ketika personel Brimob justru ditarik dari lokasi. Hal ini dilakukan karena semakin banyaknya warga masyarakat yang berdatangan.
Rentetan dari aksi warga masyarakat itu sudah terjadi sejak Sabtu malam (16/05) di Mapolres Sumbawa Barat. Dimana mulai terjadi pelemparan dan pengrusakan kantor Mapolres dan Pos Polisi. Konsentrasi massa terus terjadi di lokasi tersebut dan kembali merusak atap pos Polisi dan membakarnya di tengah persimpangan sekitar pukul 12.00 WITA.
... Massa kemudian merangsek maju dari segala arah hingga coba dihalau polisi dengan tembakan peluru karet. Dikabarkan sejumlah orang terluka terkena tembakan peluru karet. Maka arus lalu lintas disekitar lokasi lumpuh total ...
Dengan tanpa ada komando, jumlah massa malah semakin banyak. Kepolisian akhirnya menrjunkan satu pleton (30-an) personel Brimob diterjunkan untuk menghalau massa. namun massa yang emosi tetap bergeming, meski pihak polisi sudah menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan.
Bahkan kumpulan warga melakukan perlawanan dengan lemparan batu kearah polisi. Akibatnya pihak polisi justru terkepung masyarakat dari berbagai arah. Dan hanya bertahan di tengah-tengah antara simpang empat Selex dan simpang empat Pos Polisi Kota Taliwang.
Massa kemudian merangsek maju dari segala arah hingga coba dihalau polisi dengan tembakan peluru karet. Dikabarkan sejumlah orang terluka terkena tembakan peluru karet. Maka arus lalu lintas disekitar lokasi lumpuh total. Hingga ribuan masyarakat tumpah ruah ke lokasi menyaksikan bentrok tersebut. Pukul 16.30 WITA, pasukan Brimob kemudian ditarik mundur.
Lalu bentrokan berangsur-angsur usai dan kumpulan warga membubarkan diri, sementara yang terkena tembakan langaung dibawa ke RSUD Sumbawa Barat.
Data yang didapat dari RSUD Sumbawa Barat, ada tujuh orang terkena tembakan. Mereka adalah Sudirman warga Kelurahan Kuang terkena tembakan di alis mata kiri, Muhammad terkena tembakan di selangkangan kiri, Gozali warga KTC terkena tembakan di perut kiri atas, Egy warga Desa Fajar terkena tembakan di siku tangan kanan.
Selain mereka, Toniman warga Sampir terkena tembakan di punggung kanan atas, Selamet warga Kelurahan Sampir di perut kiri, dan Hamdani warga lingkungan Bosok terkena tembakan di bagian pantat. Dari lokasi terjadinya bentrok, warga mendapati tujuh buah selongsong peluru.(Antara/af)
Keterangan: Gambar hanya ilustrasi semata-mata.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!