Sabtu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Mei 2015 09:57 wib
3.919 views
Dua Juta Buruh Ancam Mogok Nasional Pada Pemerintahan Jokowi-JK
JAKARTA (Voa-Islam.com)- Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan nam May Day, yang jatuh pada hari Jum’at (01/05/2015) membuat hampir seluruh buruh Indonesia menyuarakan aspirasinya secara kolektif. Suara atau tuntutan yang mereka sampaikan pun terbilang masih sama, salah satunya ialah perbaikan kesejahteraan melalui kenaikan upah.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) misalnya, mengancam akan menurunkan massa sebanyak dua juta untuk melakukan aksi mogok nasional jika tuntutan tidak diidahkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dua juta anggota KSPI di seluruh Indonesia akan melakukan mogok nasional jika pemerintah tidak menggubris tuntutan kami pada May Day hari ini," kata Presiden KSPI Said Iqbal kepada para pewarta di sela aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat seperti yang dilansir dari Antara.
Serikat pekerja itu juga menuntut pemerintah menjalankan program jaminan pensiun pekerja swasta pada 1 Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60-75 persen dari besaran gaji terakhir atau seperti yang diterima pegawai pemerintah.
Selain itu KSPI menuntut penambahan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kesehatan yang diberikan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari Rp19,9 triliun ke 30 triliun supaya tidak adak orang yang ditolak berobat ke rumah sakit atau klinik.
Ia pun mempersoalkan sistem kerja yang masih bersifat outsourcing bagi kaum buruh, termasuk buruh yang di bawah BUMN. Menurutnya sistem seperti itu seharusnya tidak digunakan, dan ditiadakan oleh pemerintah.
"Lebih dari satu juta buruh BUMN masih berstatus outsourcing," ujar Said Iqbal.
Sehingga ia menilai upah yang diterima buruh pun akan memadai dari ketetapan yang ada sebelumnya. Dan ia juga meminta pemerintah untuk mengangkat buruh atau karyawan yang berada di desa dengan status ‘tetap’.
Para pekerja menyampaikan tuntutan mereka dalam aksi yang mereka lakukan dari Bundaran Hotel Indonesia sampai ke Istana Negara, Jakarta. (Maryati/Antara/Robigusta Suryanto)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!