Sabtu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Mei 2015 09:52 wib
3.683 views
Anggaran Dibantu Asing, Madrasah Menjadi Lebih Maju
SERANG (Voa-Islam.com)- Kemenag mengakui belum memberikan perhatian merata terhadap lembaga pendidikan madrasah di Indonesia secara maksimal. Kemenag mengatakan, hal demikian terjadi lantaran anggaran yang ada tidak sebanding dengan jumlah madrasah yang ada. Kemenag pun menghimbau agar Pemda-pemda setempat memberikan perhatian lebih pada madrasah yang ada.
"Kemampuan anggaran negara belum sebanding dengan kebutuhan riil di lapangan. Untuk itu, pemerintah daerah dan provinsi agar meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan madarasah," kata Lukman Hakim Saifuddin usai membuka ‘Madrasah Expo’ yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Banten di alun-alun Kota Serang, Kamis (30/04/2015) sebagaimana yang dikutip dari Antara.
Akibat dari anggaran yang dinilai kurang, ia mengatakan banyak madrasah di beberapa daerah yang terlihat rusak, terutama madrasah yang dikelola oleh dan dimiliki masyarakat. Dengan keadaan seperti itu, maka Lukman, melalui Kemenag pun menerima bantuan anggaran untuk madrasah-madrasah dari Negara Auastralia. Dan Kemenag menyebut bahwa bantuan yang diterima merupakan bagian dari kerjasama dan kepedulian dari Negara sahabat terhadap lembaga pendidikan, terutama madrasah-madrasah.
Kerjasama dengan Australia kami harapkan terus meningkat," kata Lukman Hakim Saefuddin.
Di samping itu, Kemenag mengaku bahwa madrasah saat ini sudah banyak mengalami perubahan luar biasa. Tidak seperti dulu yang ia dan masyarakat luas anggap kelas kedua dari lembaga pendidikan sebagaimana pada umunya.
"Sekitar 30 atau 40 tahun lalu, bagi saya tidak terbayangkan madrasah akan berkembang seperti sekarang ini. Saya juga lulusan sekolah madrasah yang kondisinya pada saat itu, umumnya bangunan madrasah sangat memprihatinkan," kata Lukman Hakim.
Madrasah Expo 2015 yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Banten diikuti sekitar 120 peserta atau stand madarasah dan pesantren, dari perwakilan delapan kabupaten yang memamerkan berbagai hasil karya teknologi, seni dan keunggulan siswa madrasah serta pondok pesantren di Provinsi Banten. (Fitri Supratiwi/Antara/Robigusta Suryanto)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!