Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.655 views

Disiksa dan Dihukum Mati, Politisi Gerindra Desak Pemerintah Keluarkan Moratorium

Lombok Barat (Voa-Islam.com)- Untuk menekan kasus penyiksaan yang dialami oleh para pekerja Indonesia atas Negara-negara yang acapkali bermasalah (baca: Timur Tengah dan Malaysia), politisi Gerindra Fadli Zon mengusulkan pemerintah segera melakukan moratorium.

Usulan Fadli atas moratorium ini dimaksudkan untuk mengurangi angka penyiksaan yang dialami para pekerja Indonesia, terutama untuk Tenaga Kerja Wanita (TKW).


"Saya sudah bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja. Saya mengusulkan agar moratorium tenaga kerja ke Malaysia, Arab Saudi dan negara di kawasan Timur Tengah, hanya bagi perempuan, kalau TKI laki-laki diperbolehkan," katanya usai membuka kegiatan temu kader dan konsolidasi kader, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/04/2015), sebagaimana yang dilansir Antara.

Fadli mengatakan, bahwa hingga saat ini para pekerja Indonesia yang tengah menjalani hukuman sekitar 200-an orang, yang semuanya terancam hukuman mati dengan kasus berbeda-beda. Seharusnya, lanjutnya, atas kejadian ini pemerintah semakin selektif, diplomatif dan juga melakukan pembelaan terkait para pekerja Indonesia yang tengah menghadapi proses hukum. Misalkan saja sebagai contoh ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia menyiapkan lawyer handal dan terbaik untuk membebaskannya.

Pemerintah seharusnya lebih keras dalam melakukan diplomasi dan pembelaan terhadap WNI. Harusnya diberikan pengacara yang terbaik, sehingga lepas dari jeratan hukuman mati," katanya. 

Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas perihal kasus ini. Bukan justeru menunggu banyaknya desakan, misalnya saja datang dari para anggota dewan, kemudian barulah pemerintah berjalan.

"Tidak perlu ada desakan dari legislator untuk melakukan penuntutan, otomatis pemerintah harus mengambil sikap tegas karena penyiksaan TKW kerap kali terjadi," katanya. 

Sedangkan untuk Negara lain, Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan moratorium tidak perlu dilakukan. Misalnya saja terhadap Negara-negara, sebagai contoh Hongkong yang menurutnya masih relatif aman.

"Persatuan TKW yang ada di Hong Kong juga lebih kuat," ujarnya. (Adita Maruli/Antara/Robigusta Suryanto)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X