Imam Masjid AS Shamsi Ali Minta KAA Bahas Kemerdekaan Palestina dan Negara Muslim Lainnya

BANDUNG (voa-islam.com) - Imam masjid New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali meminta pemerintah Indonesia agar dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), Palestina dimasukkan sebagai agenda atau isu sentral di tengah-tengah kepala dan atau delegasi dunia yang hadir. Menurutnya, jika isu ini disampaikan dalam rangka acara KAA, Shamsi yakin kemerdekaan Palestina akan segera terwujud.

“Pemerintah harus bersuara untuk kemerdekaan Palestina agar menjadi Negara yang merdeka sepenuhnya pada ruang KAA,” katanya pada wartawan voa-islam.com kemarin (19/04/2015) pagi di Bandung, Jawa Barat.

Ia juga mengatakan, jika para pembesar Negara-negara yang hadir dalam KAA dapat mewujudkan kemerdekaan sepenuhnya untuk Palestina, maka KAA telah berhasil dalam membangun peradaban yang damai di muka bumi ini yang sebelumnya banyak Negara-negara yang diam terhadap hak-hak Palestina. Serta ia juga menyatakan bahwa selain Palestina, KAA juga harus memperhatikan Negara muslim lainnya yang hingga saat ini masih mengalami penindasan atau penjajahan.

“Mereka (anggota KAA) jangan diam untuk kemerdekaan Palestina dan Negara muslim lainnya dalam meraih hak-haknya dari para Negara penjajah,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah Indonesia khususnya, dan umumnya Negara yang tergabung dalam KAA tidak mengenyampingkan isu ini. Sekalipun, ia menambahkan, agenda lain dari KAA tersebut.

“Jangan mencoba mengenyampingkan isu Palestina di KAA sekalipun ada beberapa agenda yang dianggap baru,” pesannya.

Shamsi Ali tiba di Bandung dalam rangka memenuhi undangan Dakwah On The Street. Hadir pula pada acara itu Gubernur Jawa Barat Aher Heryawan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Hanta Yudha : Rakyat Sudah Nggak Doyan Jokowi
• Istana Berusaha Menggembosi Gerakan Aksi Mahasiswa 20 Mei
• Ubah UU Terorisme, Pemerintah Diminta Perhatikan Umat Islam, dan Stop Intervensi AS
• Pemerintah Lebay, Lambang Komunis Dibiarkan, Kalimat Tauhid Ditindak
• Banyak Melanggar Hukum, Pengamat Politik: Pemerintah Seharusnya Berhentikan Ahok
• Ahok Ciderai Konstitusi, DPRD DKI: Berharap Hingga HMP
• NSEAS Meminta DPRD DKI Jakarta Lanjutkan Haknya Hingga Pemakzulan Ahok
• Marwan Batubara : Ada Begal di Istana Mempertahankan Kepentingan Asing