Hidupkan Sya’ban dengan Memperbanyak ShiyamSenin, 03 Feb 2025 16:38 |
|
Akmal Sjafril: Musim Semi Peradaban Islam Mustahil Terwujud tanpa Komitmen pada IlmuAhad, 02 Feb 2025 12:05 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Walaupun ibaratnya muka PDIP dan Komjen Pol Budi seperti disiram 'cuka' oleh KPK dengan menjadikan Budi Gunawan sebagai tersangka, tak tanggung-tanggung PDIP menyatakan Budi Gunawan resmi Kapolri.
Budi Gunawan sekarang kasus gugatannya sedang di sidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta. Budi Gunawan di duga salah satu pemilik rekening 'gendut' yang konon nilainya mencapai Rp 800 miliar. Ini yang membuat KPK 'menggorok' Budi Gunawan menjadi tersangka, sesudah ditetapkan sebagai Kapolri, dan sudah disetujui paripurna DPR.
PDI Perjuangan (PDIP) menilai Komjen Budi Gunawan telah resmi menjadi Kapolri. Sebab, berdasarkan hukum tata negara, keputusan Paripurna DPR memastikan keabsahan BG sebagai Kapolri.
Anggota DPR Komisi III dari PDIP, Junimart Girsang menyatakan, proses penunjukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri sudah melalui proses yang sah. Dimana, Presiden Jokowi telah ajukan surat, DPR sudah melakukan fit dan proper test, lalu juga sudah di paripurnakan.
"Jadi berdasarkan hukum faktor, Komjen Budi Gunawan ini sudah jadi Kapolri. Tinggal Presiden Jokowi untuk melantiknya," ujar Junimart kepada wartawan, Senin (9/2/2015).
Menurutnya sekarang yang tersisa adalah pelantikan BG sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi. Junimart mengingatkan, untuk perihal melantik itu bukan lagi bicara atas pemahaman hak perogratif presiden.
"Pelantikan ini kewajiban. Kapan pertanyaannya?, harus segera," tegasnya.
Diketahui Presiden Jokowi menyatakan akan memutuskan untuk melantik atau tidak Budi Gunawan menjadi Kapolri paa pekan ini. Disamping itu, proses perisdangan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Mega mulai 2001-2004, dan memiliki hubungan yang dekat, dan Budi mendapatkan kepercayaan dari Mega.
Inilah yang menyebabkan kegagalan Abraham Samad, gagal mendampingi Jokowi, dan Mega memilih Jusuf Kalla, karena faktor Budi. (dimas/dbs/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hidupkan Sya’ban dengan Memperbanyak ShiyamSenin, 03 Feb 2025 16:38 |
|
Akmal Sjafril: Musim Semi Peradaban Islam Mustahil Terwujud tanpa Komitmen pada IlmuAhad, 02 Feb 2025 12:05 |